Thursday Kamis, 11 Agustus 2022
Forums
Advertisement
Edit
Kitakini News Kitakini News
  • most recent news
  • trending news
  • most read
  • All Video
  • Image gallery
  • more
  • Accessibility
  • Help
  • Contact
  • About qoxag
Kitakini News Kitakini News

Breaking News

Harga Tiket Pesawat Naik, Sumut Batal Cetak Deflasi?

Mungkin Masih Sering Dilakukan, Ini 6 Kesalahan Memakai Facial Wash

4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Kecemasan

Atta Halilintar Bilang Menjadi Tugasnya Menafkahi Istrinya

Camilan Lezat untuk Anak di Rumah, Ini Resep Bakpao Mini

5 Makanan dan Minuman Penyebab Heartburn, Apa Saja?

Sah Cerai Sule Minta Isu Perselingkuhan Berhenti jadi Pembahasan

Begini Cara Mencari E-mail yang Diarsipkan di Gmail

Damkar Padang Evakuasi Ular Besar Terjepit Pipa Air

Kasus Penikaman Pelajar SD, Pelaku Ancam Bunuh Sekeluarga

Kitakini News Kitakini News
  • Home
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekbis
  • Features,Wisata & Kuliner
  • Teknologi,Selebriti & Gaya Hidup
  • Kesehatan & Kecantikan
 Tiga Pelajar Bersama Wanita Korban Aniaya Sepakat Berdamai
Orang tua 3 pelajar dan korban saat berdamai di Mapolres Padangsidimpuan. (Istimewa)
Hukum dan Kriminal News Sumatera Utara

Tiga Pelajar Bersama Wanita Korban Aniaya Sepakat Berdamai

by muha muha Senin, 25 Juli 2022 58 2 min read

Kitakini.news – Beredar vidio penganiayaan hingga viral, 3 pelajar atas nama FRL (16), PSS (17) dan DMOS (17) sepakat berdamai dengan wanita gangguan mental atas nama ES di Mapolres Padangsidimpuan.

Diketahui dalam vidio tersebut, sejumlah pelajar menganiaya korban di sebuah warung kawasan Jalan Bakti Abri I, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

“Diduga karena kesal akibat perkataan korban, bahwa benar pada 21 Juli 2022 sekira pukul 19:30 WIB, ketiga remaja tersebut melakukan penganiayaan di Jalan Bakti Abri I, tepatnya di depan warung Suajon Nek Sapri,” ujar Kasatreskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno kepada wartawan Senin (25/7/2022).

Kronologis kejadian kata Bambang, awalnya ketiga pelajar itu sedang duduk di Warung Suajon. Kemudian korban (ES) datang dan duduk di lokasi yang sama.

Kemudian ketiga pelajar itu menghampiri korban dan meminta uang kepadanya.

Namun korban mengatakan bahwa dianya tidak memiliki uang, kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak level dengan ketiga remaja tersebut.

Dikarenakan tidak terima dengan perkataan tersebut ketiganya kemudian memukul kepala korban.

Kasat juga mengatakan, atas peristiwa tersebut pihaknya terlebih dahulu melakukan klarifikasi dan melakukan tindak lanjut.

“Menindak lanjuti vidio viral itu, kita melakukan klarifikasi yang melibatkan pihak kepala lingkungan, dan kepala desa beserta orang tua,” lanjut Bambang.

Lalu kata Bambang, pihak kepolisian memberikan arahan dengan tujuan dilaksanakannya acara diversi.

“Mengingat yang melakukan penganiayaan adalah anak anak remaja yang dilindungi oleh Hukum dan memiliki masa depan yg panjang,” jelas Kasat.

Kesempatan itu katanya, pihak petugas dari PPA memberikan kata arahan tentang pelaksanaan diversi. Lalu orang tia memberikan harapan dan keinginan kepada anaknya.

“Didapati kesimpulan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan, dan tidak saling menuntut. Serta para pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya kembali,” tandasnya.

 

 

 

Kontributor: Efendi Jambak

Berikan Komentar:

Share This:

Tags: pelajar penganiayaan polres padangsidimpuan
Previous post
Next post
Copyright © 2022 Qoxag. All Right Reserved.

Tambahkan Kitakini News ke Ponsel Kamu

Ya