Ketahui Dampak Buruk Mengonsumsi Sosis Berlebihan

Kitakini.news – Sosis merupakan salah satu daging olahan yang digemari banyak orang, terutama anak-anak. Biasanya makanan yang satu ini dikonsumsi bersama dengan roti, seperti burger dan kebab. Selain itu, sosis juga kerap dikonsumsi langsung tanpa perpaduan makanan lainnya. Namun, tahukah anda, mengonsumsi sosis secara berlebihan bisa memberi dampak buruk pada kesehatan tubuh lho.

Menurut para ahli, daging olahan seperti bacon, daging kaleng, ham termasuk sosis tidak baik bagi kesehatan. Hal itu karena daging-dagingan tersebut sudah diproses dengan cara tertentu untuk mengawetkan atau memberi rasa padanya.

Nah, jika anda mengonsumsinya secara berlebihan, makanan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit. Yuk, simak berbagai dampak buruk konsumsi sosis berlebihan di sini.

Dampak Buruk Konsumsi Sosis Berlebihan

Konsumsi daging-dagingan memang bisa memberi kamu asupan protein. Namun, lain halnya dengan konsumsi daging olahan seperti sosis. Agar bisa tahan lama dan punya rasa yang enak, daging olahan, seperti sosis mengandung pengawet dan biasanya tinggi akan sodium.

Itulah mengapa mengonsumsi sosis secara berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Melansir Halodoc, berikut dampak buruk konsumsi sosis secara berlebihan:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit

Mengonsumsi daging olahan bisa meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh University of Zurich, orang yang mengonsumsi daging olahan berlebihan dan rutin akan berisiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan kanker. Hal itu karena proses pembuatan sosis, seperti pemanggangan, pengasinan, pengasapan, menimbulkan zat karsigonik yang disebut nitrosamin. Zat inilah yang diduga menjadi penyebab peningkatan risiko kematian akibat kanker.

Bahkan, menurut penelitian tersebut, risiko kematian akan meningkat 18 persen jika mengonsumsi 50 gram daging olahan setiap hari. Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahkan mengonsumsi satu sosis atau tiga potong bacon (50 gram), meningkatkan kemungkinan kanker hingga seperlima.

2. Asupan Garam Meningkat

Kebanyakan sosis mengandung natrium atau garam yang tinggi. Pola makan yang tinggi garam bisa berbahaya untuk kesehatan anda dan meningkatkan risiko kardiovaskular dan penyakit jantung.

The American Heart Association (AHA) menganjurkan agar kamu tidak mengonsumsi natrium lebih dari 2300 miligram per hari, dengan batas ideal 1500 miligram. Tujuannya untuk mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi) yang sangat penting untuk kesehatan jantung anda.

Nah, menurut USDA, sosis dasar (4 oz) mengandung 900 miligram natrium di dalamnya setelah diproses. Bayangkan betapa bahayanya jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan.

3. Konsumsi Lemak Jenuh Meningkat

Selain mengandung tinggi garam, beberapa sosis juga mengandung lemak jenuh dalam kadar yang cukup tinggi. Sosis dasar mengandung 13 gram lemak jenuh. Sedangkan menurut AHA, rekomendasi harian lemak jenuh yang boleh kamu konsumsi dalam sehari berdasarkan pola makan 2000 kalori adalah 13 gram. Konsumsi lemak jenuh harus berkisar antara 5-6 persen dari kalori kamu untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap rendah.

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dalam sehari bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan. Hal itu juga akan meningkatkan kolesterol “jahat” dalam tubuh anda yang menyebabkan tingginya risiko stroke dan penyakit jantung.

Batas Konsumsi Sosis yang Aman

Para ahli mengatakan bahwa tidak jelas berapa jumlah daging olahan yang aman, dan apakah jenis daging olahan memiliki perbedaan risiko kesehatan. Namun, menurut Frank Hu, Profesor Nutrisi dan Epidemiologi Fredrick J. Stare, di Harvard T.H. Chan School of Public Health,  bukti saat ini menunjukkan bahwa semakin tinggi asupan daging olahan, semakin tinggi risiko penyakit kronis dan kematian.

Meski begitu, Hu menambahkan bahwa mengonsumsi daging olahan dalam jumlah kecil sesekali, seperti sekali atau dua kali sebulan, tidak akan membahayakan kesehatan secara signifikan.

So, jika ingin makan sosis, sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang wajar. Selain itu, penting juga menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat sehari-hari. Pasalnya, mengonsumsi sosis berlebihan hanya lah salah satu faktor di antara banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit dan kematian.

Pola makan yang kurang sehat, aktivitas fisik yang rendah, merokok, konsumsi alkohol juga bisa berdampak buruk pada kesehatan. Jadi, penting untuk mengubah gaya hidup anda secara keseluruhan untuk tetap dan menjadi lebih sehat.