Kitakini.news – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengunjungi Aipda Daely, personil Polres Pelabuhan Belawan korban pembacokan, Kamis (11/6/2020).
Saat ini Aipda Daely dirawat di RS Bhayangkara TK I Medan akibat luka bacok bagian kepala, bahu, dan lengan kanan.
Kedatangan Kapolda Sumut sendiri untuk memberikan semangat dan motivasi sebagai bentuk kepedulian terhadap Aipda Daely.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Martuani mengingatkan personil untuk menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran agar tidak terjadi lagi hal serupa dimana personil menjadi korban saat berupaya menangkap para pelaku tindak kriminal.
Saat menjalankan tugas penangkapan, ungkap Martuani, personil diminta untuk tetap memperhatikan keselamatan diri dan mengantisipasi kemungkinan adanya perlawanan dari pelaku.
“Jangan lupa persiapkan diri sebelum melakukan penangkapan, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat di TKP,” ujar Martuani.
Dalam kesempatan itu, Martuani juga telah memerintahkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan beserta jajaran untuk segera menangkap pelaku pembacokan Aipda Daely dan DPO atas nama Erwin tersebut agar dapat segera diproses sesuai dengan hukuman yang berlaku.
Personil Polres Pelabuhan Belawan Dibacok Saat Hendak Amankan DPO
Sebelumnya, personil Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Aipda Daely dibacok oleh sejumlah orang. Korban dibacok saat hendak melakukan penangkapan terhadap Erwin, tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Rabu (10/6/2020) malam.
Peristiwa nahas yang dialami korban terjadi saat personil Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan Informasi bahwasannya tersangka sedang duduk-duduk di lokasi.
Atas informasi tersebut, unit Pidum Sat Reskrim yang berjumlah 6 orang langsung menuju TKP dipimpin oleh Kanit Pidum Ipda Erikson Siahaan untuk menangkap DPO tersebut.
Setibanya di TKP, Aipda Daely berhasil memegang DPO Erwin. Kemudian datang beberapa orang yang diduga teman-teman Erwin dari dalam Lorong Supir dengan membawa senjata tajam (sajam),lalu membacok Aipda Daely. Usai membacok, Erwin bersama teman-temannya langsung melarikan diri.
Reporter : Syahrial Siregar