Kitakini.news – Tidak terima rekannya ditagih utang pembelian sabu, seorang pria 45 tahun di Palembang bernama Azhar, jadi korban pembunuhan sadis dua penagih utang yang merupakan saudara kandung. Azhar dibunuh dengan ditusuk tombak dan dibacok menggunakan celurit oleh dua pelaku yakni Doni (40) dan DA di depan anak kandungnya, Iqbal (22).
Dilansir dari Inews Id, Rabu (12/8/2020), petugas Satreskrim Polsek Prabumulih Barat selanjutnya menangkap M Doni, atas pembunuhan terhadap Azhari. M Doni merupakan warga Kuto Boom Baru 5 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kapolsek Prabumulih Barat AKP Mursal menyebutkan, informasi pembenuhan tersebut didapat dari Kapolsek Ilir Timur II Palembang. Salah satu pelaku pembunuhan disebutkan berada di Kota Prabumulih. Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim Satresrkrim langsung melakukan penangkapan di rumah keluarga pelaku Jalan Pelangi, Selasa (11/8/2020), sekitar pukul 01.00 dini hari WIB.
Mursal mengatakan, pelaku selanjutnya ditangkap di belakang Komplek Pertamina, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara,” ucap Mursal, Rabu (12/8/2020).
Sementara itu, korban Azhari merupakan warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II, Palembang. Doni saat pemeriksaan mengaku telah membunuh korban. Dia mengaku melakukan pembunuhan bersama saudaranya menggunakan senjata tajam jenis tombak dan celurit.

Aksi pembunuhan sadis tersebut dilatarbelakangi permasalahan utang-piutang antara pelaku dengan teman korban.
“Korban datang menagih utang, namun, kami bukan berutang dengan korban,” ucap Doni.
Iqbal, dengan mata kepala sendiri, melihat ayahnya meregang nyawa ditombak dan dibacoki oleh DA dan Doni.
Pelaku Tantang Korban Pembunuhan Sadis Menggunakan Senjata Tajam
Menurut Iqbal, saat itu ayahnya ditantang pelaku M Doni dan seorang pria berinisial DA. Menjawab tantangan itu, korban meminta dirinya untuk menemani ke Jembatan Musi 4, Boom Baru 5 Ilir, Kota Palembang. Tapi di sana, tubuh ayahnya dihujani sabetan celurit dan tusukan tombak.
Akibat dihujani tusukan dan sebetan senjata tajam, Azhari yang mendapatkan sejumlah luka tusuk, sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Tapi karena lukanya cukup parah, korban meninggal dunia. Untuk pengembangan kasus tersebut, pelaku Doni diserahkan ke Posek Ilir Timur II Palembang. Sementara seorang pelaku lainnya DA, saudara kandung pelaku Doni masih diburu petugas.