Kitakini.news – Sejumlah pemuda diduga anggota geng motor diamankan petugas Polsek Medan Kota.
Mereka diamankan saat lari berhamburan setelah bersinggungan dengan warga di Jalan Brigjen Katamso simpang Waspada, Senin (17/8/2020) sore.
Sebelumnya, ratusan anggota geng motor yang diduga berasal dari kelompok SL (Simple Life) melakukan aksi konvoi di seputaran Kota Medan dakam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 kemarin.
Namun, dalam konvoinya kelompok geng motor yang ditaksir berjumlah 200 ini berujung bentrok dengan warga tepatnya di Jalan Brigjen Katamso.
Awalnya kelompok geng motor ini terlihat di Jalan Sudirman. Dengan memakai bendera hitam, mereka menggeber-geberkan sepeda motornya, bahkan ada melanggar jalur lalulintas.
Saat konvoi tiba di kawasan Jalan Brigjen Katamso, mereka pun terlibat bentrok dengan warga setempat. Sebab, dari informasi yang diperoleh, kelompok geng motor ini melakukan tindakan arogan dengan menyerang seorang tukang parkir hingga kepalanya berlumuran darah.
Warga yang melihat kejadian ini pun geram, sehingga melakukan aksi serangan balasan. Hasilnya, beberapa orang diantaranya dapat diamankan, sementara lainnya lolos melarikan diri.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu M Ainul Yaqin yang dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020) siang, membenarkan kejadian itu. Kata Yaqin, pihaknya mengamankan 3 orang pemuda diduga anggota komplotan geng motor tersebut.
Mereka adalah SN (17) warga Jalan Jamin Ginting, Desa Baru Pancur Batu, JFS (17) warga Jalan Jamin Ginting Desa Tengah Pancur Batu dan A (15) warga Pasar 8 Gang Karya Rotan 34 Percut Sei Tuan.
“Jadi ada tiga orang yang kita amankan. Ketiganya ini masih berstatus pelajar,” ujar Yaqin.
Anggota Geng Motor Diamankan Setelah Adanya Laporan Warga
Yaqin menjelaskan, ketiganya berhasil diamankan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya keributan warga dengan kelompok geng motor di Jalan Brigjen Katamso Simpang Waspada pukul 15.00 WIB. Mendapatkan informasi itu, pihaknya lalu turun ke lokasi dan mengamankan ketiganya.
“Dari pengakuanya, mereka mengakui telah berkeliling di sekitaran Kota Medan yang berjumlah sekitar 200 sepeda motor dalam rangka 17 Agustus,” jelas Yaqin.
Yaqin menuturkan, pihaknya juga mengamankan 3 unit sepeda motor, terdiri dari sepeda motor jenis Honda Revo, Honda Vario dan sepeda motor bebek. Hingga saat ini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk proses lebih lanjut.
Reporter : Syahrial Siregar