Kitakini.news – Dugaan korupsi dana hibah dan Bansos Setdakab Siak tahun 2014-2019 disinyalir melibatkan sejumlah pejabat penting di Provinsi Riau saat ini, diantaranya mantan Bupati Siak, Syamsuar, yang kini menjabat sebagai Gubernur Riau.
Selanjutnya mantan Kepala Bappeda dan BKD Kabupaten Siak Yan Prana Jaya, yang kini menjabat Sekda Prov Riau serta mantan Kabag Kesra Siak, Yurnalis yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Riau.
Atas dugaan tersebut, Alisansi Mahasiswa dan Pemuda Riau menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejati Riau, Senin (31/8/2020). Mereka mendesak Korps Adhyaksa Riau mengusut tuntas kasus tersebut.
Aksi ratusan massa yang membawa spanduk besar bertuliskan ”Usut dugaan korupsi dana Bansos dan hibah di Siak” ini mendapatkan pengawalan ketat dari polisi.
Terlihat spanduk berlatar belakang warna kuning itu, terpampang foto Gubernur Riau Syamsuar, Sekdarpov Yan Prana Jaya dan Kadis PMB, Yurnalis.
Selain itu, massa dari Alisansi Mahasiswa dan Pemuda Riau ini juga membawa spanduk lainnya yang bertuliskan ”Diduga Gembong Korupsi Riau”. Terdapat foto Kabag ULP Dedi Zulheri, Pokja, Farid Muhammad dan Tomas, Opit Centang dan Ikhsan selaku kontraktor.
“Kami mendesak Kejati usut tuntas dugaan korupsi dana Bansos dan hibah di Siak. Karena, ini diduga melibatkan Pak Syamsuar, Yan Prana dan Yurnalis. Kami mengira Bapak Syamsuar lurus-lurus saja, tapi tidak,” ujar Cep Permana selaku Koordinator Lapangan (Korlap) saat orasinya.
Dengan ada dugaan keterlibatan pejabat tersebut, lanjut Cep, pihaknya meminta Korps Adhyaksa untuk mengusut dan menangkap mereka. Bahkan, kata Cep Permana, pihaknya akan mengawal jalan penanganan perkara tersebut.
“Kami akan mengawal perkara ini. Kami minta Kejati jangan diam saja terhadap kasus korupsi ini,” katanya.
Dalam orasinya, Cep Permana juga menyampaikan, empat tuntutan lainnya yaitu usut dugaan dana Bansos Covid-19. Lalu, mendesak Kejati menangkap Sekdaprov Riau, mendukung Kejati usut tuntas dugaan korupsi Gubernur Riau. Mereka juga meminta usut dugaan dana Bansos dan hibah yang melibatkan Kadis PMB Provinsi Riau.
“Jika tidak diindahkan tuntutan ini, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau akan melakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak,” tegas Cep Permana.
Demo Dugaan Korupsi Dana Bansos Setdakab Siak, Kejati Riau : Kami Tidak Tinggal Diam
Sementara, Perwakilan dari Kejati Riau, Dedi Irwan Viantama yang menemui massa aksi menyampaikan, rasa terima kasih sebagai bentuk perhargaan dan suport dalam penegakan hukum.
“Kami tidak tinggal diam. Perkara ini masih berproses,” kata Dedi dihadapan ratusan massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau.
Kontributor : Ferry Anthony