Kitakini.news – Bakal Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan, bahwa nomor ponselnya dibajak oleh orang tak bertanggung jawab. Nomor HP miliknya sebagai Plt Walikota Medan tersebut dibajakdan disalahgunakan seseorang untuk meminta sumbangan kepada para camat.
“Saya tak mengerti, handphone saya, anak saya, staff saya dibajak. Saya tidak bisa pakai. Ternyata nomor saya disalahgunakan orang lain untuk minta sumbangan. Jadi itu bukan saya. Banyak hal kemungkinan yang bisa terjadi,” ucap Akhyar di sela-sela Deklarasi AMAN (Akhyar dan Salman), di Jalan Sei Batang Hari Medan, Jumat (4/9/2020)
Akhyar mengaku ponselnya sudah tidak bisa digunakannya sejak Kamis (3/9/2020) sore. Saat diperiksa, ternyata barulah diketahui nomor ponselnya dibajak orang lain. Menurutnya ada orang-orang nakal yang sedang mengerjainya.
“Sejak kemarin sore sampai sekarang sedang di-recovery (dipulihkan). Jadi sampai sekarang (ponsel) tak bisa saya gunakan. Ponsel anak saya juga. Ada orang-orang nakal. Ada melaporkan ke saya, ternyata nomor saya dipakai untuk minta sumbangan kepada camat atas nama saya dengan hasil bajakan itu,” sebutnya.
Akhyar menambahkan, hingga saat ini nomor ponselnya tidak dapat digunakan. Karena itulah ia tak bisa berkomunikasi menggunakan nomor itu.
“Jadi tadi sudah diklarifikasi bahwa nomor saya sedang dibajak. Mohon maaf saya tidak bsa komunikasi hari ini,” pungkasnya.
Nomor HP Dibajak, Plt Walikota Medan: Jangan Masuk Jebakan Batman
Menurut Akhyar ada orang- orang yang sengaja memancingnya agar marah dan tidak bisa bekerja. Namun ia memilih tidak menanggapi hal itu.
“Biarkan saja orang mancing kita untuk marah, tapi kita tak perlu marah. Jadi kita tampilkan, dengan elegan kita sampaikan semua dengan baik. Kalau dia berdebat ngeyel tinggalkan saja. Santaikan saja kita. Kadang kita sngaja dipancing supaya tidak bisa kerja. Jangan masuk dalam jebakan Batman,” tegasnya.
Akhyar Nasution berpasangan dengan Salman Alfarisi maju Pilkada Medan. Pasangan ini berencana mendaftar ke KPU Medan pada Sabtu (5/9/2020). Akhyar-Salman hanya mengantongi dukungan Partai Demokrat dan PKS.
Relawan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) dideklarasikan, Jumat (4/9/2020) di Jalan Sei Batang Hari Medan. Deklarasi AMAN langsung dihadiri Akhyar Nasutuon dan Salman Alfarisi, Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu beserta pengurus, Wakil Ketua DPD PKS Medan, Zul Murado Slawat Siregar dan pengurus serta beberapa relawan AMAN.
Dalam deklarasinya, Akhyar Nasution mengatakan, PKS dan Demokrat telah luar biasa keberaniannya mengusung Akhyar-Salman dan patut diberi apresiasi luar biasa. Hal ini karena kedua partai tersebut mengambil jalan sendiri untuk tidak bersama-sama di dalam sebuah gerombolan yang menunjukkan kekuasaaanya.
“Keberanian ini menunjukkan power kita yang punya karakter dengan solidaritas tinggi dan ini harus dijaga,” ujarnya.
Akhyar-Salman Tegaskan Tidak KKN
Plt Wali Kota Medan ini juga menyebutkan, kalau ia berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Tapi adrenalin untuk bertarung itu tumbuh, karena ingin mengembangkan Kota Medan lebih besar lagi.
“Tema besar AMAN ini adalah terwujudnya bikin cantik medan berkarakter. Kalau Medan sudah cantik, maka banyak orang hidup bahagia dan nyaman. Sedangkan berkarakter, Kota Medan ini sudah memiliki karakternya sehak dahulu yakni memiliki kepercayaan diri, berkultur budaya, dan keberagaman. Kenyamanan yang mau diraih bukan hanya fisiknya saja tapi pelayanan juga. Happiness indkes harus meningkat dan inilah tujuan pembangunan,” ucapnya.
Pasangan AMAN, kata Akhyar tidak menjanjikan hal-hal muluk tapi yang bisa dikerjakan secara rasional. Untuk pembiayaan Kota Medan itu ada di APBD, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang berasal dari APBN.
“Jangan karena mentang-mentang saya anak menteri, bisa minta semenah-menah dana dari pusat. Karena itu tidak bisa dan ada aturannya. Tidak boleh KKN. Ada formulanya untuk mengalokasikan dana pusat ke daerah. Bukan sekonyong-konyong saya anak menteri tinggal minta DAK sesukanya. Jadi kita jangan terbuai dengan hal tidak mendasar. Ini tugas relawan kita sampaikan ke semua masyarakat Medan kalau negara ini ada aturannya,” pinta Akhyar.
Ia juga meminta dalam masa-masa kampanye, seluruh tim sukses dan relawan tetap menjaga etika sopan santun. “Jangan masuk dalam perdebatan yang menghasilkan energi. Sampaikan semua kampanye kita rengan baik dan jelas. Kalau ada perdebatan yang ngeyel tinggalkan saja, jangan masuk dalam jebakan batman yang membuat kita tidak bekerja,” tegasnya.
Sementara Salman Alfarisi mengatakan, pasangan AMAN memiliki visi politik gagasan. “Kita ini Medan kali, jadi warga Medan bisa menentukan pilihannya pada AMAN,” ucapnya.
Kontributor : Amelia Murni