Kitakini.news – Memulai bisnis kuliner di masa pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Minat pembeli memang sangat menurun untuk saat ini. Namun, meski begitu, masih banyak orang yang bisnis kulinernya tetap jalan meski pandemi Covid-19.
Seperti halnya Danil Tumanggor, pemilik usaha Kocoba Coffee Shop ini, justru membuka usahanya di tengah-tengah masa pandemi Covid-19, tepatnya di April 2020.
Bagi dia, bisnis kuliner merupakan salah satu usaha yang menjadi pilihan dan meraih omset keuntungan meskipun dimasa Covid-19.
Namun, bagaimana pria berusia 30 tahun ini bisa bertahan dan mendapat keuntungan dari bisnis kulinernya meskipun saat ini masih berada di tengah pandemi.
“Yang pertama kita sebagai pebisnis harus bisa beradaptasi dengan penggunaan teknologi dan internet dalam memasarkan produk kita. Jadi tidak tergantung dengan konsumen yang datang ke tempat usaha kita,” ujarnya.
Dia mengatakan, pelaku usaha harus memanfaatkan platform-platform digital seperti mendaftarkan tempat usahanya ke layanan delivery makanan. Dan juga ke media sosial, seperti Instagram, Facebook. Ini sebagai opsi untuk memasarkan produk dengan mudah dan juga efektif.
Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan
Danil menyebut, dia memulai usaha coffee shopnya ini dengan memasarkannya melalui kerabat dan juga keluarga terdekat.
“Di tengah pandemi seperti ini, menurut saya pelaku usaha kuliner harus dan sangat penting memperhatikan kebersihan. Karena ini yang sangat dibutuhkan konsumen di tengah pandemi seperti saat ini,” jelas Danil.
Danil juga mengungkapkan, usahanya bisa tetap jalan lantaran dia menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya. Seperti menjaga kebersihan dapur, dan properti yang ada di cafe. Dia mengaku, di masa Covid-19 saat ini dia bisa mendapatkan keuntungan omset Rp 1,5 juta perhari di hari biasa. Dan bisa meraup Rp 3 jutaan di hari weekend.
“Saya berpesan untuk pengusaha yang baru memulai bisnis seperti saya, agar memahami konsep bisnis yang benar. Agar usahanya tidak mudah gulung tikar, dan harus bermental kuat melihat kondisi saat ini merupakan tantangan, bukan hambatan,” pungkasnya.
Laporan : Siska