Kitakini.news – Tim gabungan berhasil menemukan Dafitri alias Davit (40), orang yang menjadi korban hanyut di aliran Sungai Silau Kisaran, Rabu (21/10/2020) lalu. Korban ditemukan tak bernyawa, Sabtu (24/10/2020). Sebelumnya, korban pertama kali hanyut di Lingkungan I, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Warga Jalan Sisingamangaraja Gang Serumpun, Lingkungan V, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan sekitar 5 Km dari lokasi pertama kali hanyut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Asrul Wahid, melalui Pusdalopsdatinmas, Wahyudi Sitorus membenarkan penemuan korban. Wahyudi mengatakan, setelah melakukan pencarian korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 08.55 WIB.
“Korban pertama kali dilihat oleh masyarakat dalam kondisi sudah meninggal dunia dan mengambang hanyut di aliran sungai. Kemudian mereka langsung melaporkan kepada Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian,” ujar Wahyudi melalui pesan WhatsApp.
Selanjutnya BPBD Kabupaten Asahan bersama Tim Gabungan langsung menuju lokasi dan langsung mengevakuasi korban. Jenazah korban kemudian dibawa dan diserahterimakan kepada pihak keluarga di rumah duka.
“Dengan ditemukannya korban, pencarian resmi kita tutup. Jenazah korban sudah dipersiapkan untuk proses pemakaman,” ungkapnya.
Orang Korban Hanyut di Sungai Silau Kisaran Loncat ke Sungai Saat Dengar Teriakan
Sebelumnya, pada Rabu 21 Oktober 2020 petugas menerima laporan masyarakat bahwa korban hanyut di aliran Sungai Silau. Pihak BPBD Kabupaten Asahan yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Basarnas setempat.
“Saat itu kita langsung melakukan pencarian hingga radius lebih kurang 2 Km ke arah hilir,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang namanya enggan disebut mengatakan, pagi itu korban bersama tiga orang temannya sedang duduk-duduk di pinggiran sungai di sekitaran Jalan Durian, Lingkungan III, Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Tidak berapa lama, kata dia, terdengar teriakan dari pemukiman warga yang membuat keempatnya langsung spontan menceburkan diri ke dalam sungai. “Tidak tahu mereka lagi sedang apa. Tapi kenapa begitu dengar teriakan, keempat orang itu lompat aja ke sungai,” bebernya.
Beberapa saat setelah menceburkan diri ke dalam sungai, korban tidak pernah muncul ke permukaan. Kejadian itu kemudian diteruskan teman-teman korban kepada warga dan pihak kepolisian.
Reporter : Syahrial Siregar