Kitakini.news – Dari 21.000 Tempat Pemilihan Suara (TPS) Pilkada serentak di Sumut , Polda Sumut melihat ada 4 daerah dianggap rawan. Salah satunya adalah Kota Medan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan seluruh Nias dinilai rawan. Mau itu Kotamadya Nias, Gunung Sitoli, Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan, bisa dikategorikan sebagai rawan.
“Kemudian yang kedua adalah Kota Medan. Ketiga Tapanuli Selatan dan yang keempat Humbang Hasundutan (Humbahas). Meskipun di sana lawan kotak kosong, tapi kelihatannya ada dinamika politik yang luar biasa,” ungkap Martuani, Jumat (4/12/2020).
Namun, kata Martuani, secara umum Polda Sumatera Utara dengan back up Kodam I/BB sudah siap untuk mengamankan Pilkada serentak di Sumut.
“Dan himbauan saya, siapa pun yang terpilih jadi bupati atau walikota itu adalah putra terbaik Sumatera Utara,” paparnya.
Irjen Pol Martuani Sormin menjadwalkan akan melakukan penggeseran pasukan yang akan mengamankan Pilkada, Sabtu (5/12/2020) besok.
Dia menegaskan, untuk anggota TNI-Polri telah sepakat untuk netral.
“Hari Sabtu kita akan geser pasukan. Kita sepakat dengan Pangdam kemarin, untuk anggota TNI dan Polri harus netral. Tugas kami hanya mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah kabupaten/kota di 23 wilayah di Sumatera Utara,” ujar Martuani.
Langkah yang kedua, kata Martuani, semua anggota yang ditugaskan pam (pengamanan) TPS sudah melewati tes reaktif atau tidak untuk Corona Virus. Itu dilakukan supaya menjamin anggota sehat dan jangan pulang membawa penyakit.
“Yang ketiga, seluruh anggota kami yang mempunyai riwayat hidup penyakit seperti gula, darah tinggi dan lain sebagainya kami tidak libatkan di TPS,” sebutnya.
Reporter : Syahrial Siregar