Kitakini.news – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 5.044 kendaraan rata-rata per harinya melakukan transaksi pengisian ulang e-toll card (top up) di gerbang Tol Tebing Tinggi, ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Angka itu sama atau sebesar 33,02% dari volume lalu lintas harian rata-rata sebanyak 15.277 kendaraan yang dihitung sejak tanggal 23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, kemarin.
Khusus untuk di gerbang Tol Tebing Tinggi, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) selaku pengelola ruas MKTT telah menyediakan lajur khusus untuk top up tunai. Namun, karena tingginya permintaan di lajur khusus ini, menjadi over kapasitas yang berdampak pada lajur utama menuju gardu transaksi.
Kepala Satgas Jasa Marga Siaga Wilayah-3 Operasional Nataru 2020, M Tsani Yusron Pribadi menjelaskan, terjadinya antrian di gerbang Tol Tebing Tinggi salah satunya karena tingginya volume kendaraan yang melakukan transaksi top up tunai.
“Jadi ada peningkatan sebesar 56% dibanding transaksi top up pada saat lalu lintas hari normal,” jelas Yusron melalui keterangan tertulis yang diterima KitaKiniNews, Rabu (6/1/2021) malam.
Yusron menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan transaksi top up tunai ini telah dilakukan tindakan. Pertama, pihaknya menyediakan tambahan lajur khusus untuk Top Up Uang Elektronik sebanyak 3 lajur di lajur gardu keluar. Adapun tiga lajur itu Exit untuk Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA, dan Bank BRI.
“Kemudian kita juga menyediakan tambahan 1 layanan Top Up Uang Elektronik di kantor gerbang khusus Bank Mandiri dan Bank BCA. Juga menyediakan tambahan layanan Top Up Uang Elektronik Bank BRI menggunakan mobile (NFC),” sebutnya.
Ini Sebab Antrian Panjang di Gerbang Tol Tebing Tinggi
Antrian kendaraan di Gerbang Tol Tebing Tinggi selama liburan Nataru 2020 lebih diakibatkan karena saldo e-Toll pengguna jalan kurang.
“Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan tol, agar memeriksa terlebih dahulu saldo e-toll. Dan segera melakukan top up sesuai dengan tarif tujuan gerbang tol yang akan dibayarkan sebelum memasuki jalan tol. Top upnya bisa melalui mobile banking, gerai ATM dan mini market agar waktu transaksi di gardu transaksi lebih,” pungkas Yusron.
Reporter: Syahrial Siregar