Kitakini.news– Pihak kepolisian telah mengirim tahanan yang nekat menikam seorang Polwan yang bertugas sebagai penyidik Satuan Narkoba Polrestabes Medan, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof DR M Ildrem. Hal ini dilakukan guna memeriksa kejiwaan tahanan tikam penyidik berwarga negara Nigeria tersebut.
Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ, Prof DR Muhammad Ildrem, Djhon Edison Purba membenarkan pihak kepolisian telah mengirim tahanan tikam penyidik tersebut ke RSJ.
“Benar, saat ini pasien sedang dirawat di salah satu ruangan rumah sakit Ildrem,” ujarnya, Kamis (7/1/2021).
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan atau observasi terhadap pasien berinisial DNM (33). Untuk hasil pemeriksaan atau observasi dari pasien tersebut, dia sendiri belum bisa memastikannya.
“Hasil diagnosanya belum bisa kita publish. Kemungkinan 2 minggu kedepan kita dapat hasil apakah yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak,” katanya.
Dia menyebutkan, tahanan yang tersangkut karena terlibat 3 paket sabu-sabu itu dikirim ke rumah sakit jiwa, Selasa (5/1/2021).
Untuk pengamanan terhadap DNM, ia mengaku pihak kepolisian terus melakukan pengawalan. “Polisi sebanyak 5 personil melakukan pengamanan terhadap pasien itu. Karena kita tidak berani melakukan pembiaran terhadap pasien itu karena masih observasi. Dan pasien itu di ruangan tetsendiri,” ungkap dia.
Seperti diketahui, seorang tahanan Narkoba Satuan Narkoba Polrestabes Medan nekat menikam seorang penyidik Aipda NM, Senin (4/1/2021) malam.
Reporter: Syahrial Siregar