Kitakini.news– Kriminolog, Dr Redyanto Sidi SH MH menilai banyak faktor sehingga seseorang bisa nekat mengakhiri hidupnya atau melakukan kejahatan terhadap diri sendiri. Hal itu dia sampaikan menyikapi anggota DPRD Pematangsiantar, Alex Wijaya Panjaitan (29) yang bunuh diri, Kamis (7/1/2021).
“Banyak faktor orang bisa nekat mengakhiri hidupnya atau melakukan ‘kejahatan terhadap dirinya sendiri’. Misalnya depresi yang dipicu beban kerja, persoalan pribadi, tekanan sosial, persoalan hukum dan sebagainya termasuk juga sakit-sakitan,” ujar Redyandto, Jumat (8/1/2021).
Dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi (UNPAB) itu menilai, faktor-faktor inilah menjadi pendorong yang kuat, ketika seseorang sudah tidak rasional, tidak ada tempat untuk bercerita dan kurang perhatian keluarga.
“Apalagi ditambah imannya melemah, maka keputusan itu dapat seketika dilakukan untuk mengakhiri hidup,” katanya.
Menurut Redyanto, seseorang nekat mengakhiri hidup tidak memandang apapun itu profesi dan jabatannya. Tanggapan ini dia tegaskan, mengingat korban merupakan anggota dewan.
“Anggota dewan juga manusia biasa, tentu faktor manusiawi dan segala masalah sosial juga melekat padanya termasuk dorongan-dorongan tersebut,” ungkapnya.
Meski begitu, Redyanto juga meminta Kepolisian harus tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap sisi lain, apakah ada faktor penyebab di luar keinginan korban.
Tetap Berfikir Logis
Redyanto kemudian mengingatkan agar tetap berfikir logis dan berinteraksi sosial baik kepada masyarakat terutama dengan keluarga. Hal itu, kata dia, paling tidak bisa menutup keinginan untuk tidak mengakhiri hidupnya.
“Manusia hidup diciptakan dalam berakal dan dibingkai oleh agama. Tentunya kita harus memahami kodrat kita hidup di dunia sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Kemudian, kita harus membentengi diri dari faktor rutinitas kehidupan sosial dan di sinilah peran tersebut harus digunakan,” pungkas Redyanto.
Diketahui, Alex Wijaya Panjaitan (29), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pematangsiantar, Sumatera Utara, diduga bunuh diri. Anggota DPRD Siantar dari PKPI itu diduga nekat gantung diri di rumah kerabatnya di Jalan Kabanjahe, Kecamatan Siantar Selatan, Kamis (7/1/2021).
Politisi PKPI beralamat di Jalan Bahkora II, Kecamatan Siantar Marihat, itu ditemukan tergeletak di lantai salah satu kamar ruangan. Pihak keluarga pertama kali mengetahui kejadian nahas tersebut, kemudian langsung mendobrak pintu rumah.
Selanjutnya, setelah pintu berhasil didobrak, keluarganya mendapati anggota Komisi II ini sudah tergeletak di lantai dengan sepotong selang masih melilit lehernya.
Keluarga sempat membawa Alex ke Rumah Sakit (RS) Harapan, karena diyakini masih bernapas. Namun sayang Politisi muda itu ternyata sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Di lokasi kejadian, salah seorang tetangga menyebutkan kalau Alex tinggal sendiri di rumah kerabatnya tersebut.
“Kalo rumahnya dia di Marihat. Tapi sering datang ke rumah tantenya ini untuk bersih-bersih karena tantenya itu selama ini tinggal di Batam,” ujar seorang ibu di lokasi.
Reporter: Syahrial Siregar