Kitakini.news – Walikota Pematang Siantar terpilih Asner Silalahi meninggal dunia, Rabu (13/1/2021. Walikota Siantar tutup usia di umur 59 tahun. Asner berpasangan dengan dr Susanti Dewayani di Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang silam. Keduanya merupakan calon tunggal yang meraih 80 ribu lebih suara. Beredar kabar, Asner meninggal dunia karena terkontaminasi Covid-19. Namun hal itu dibantah Susanti Dewayani.
Lewat aplikasi WhatsApp, Rabu (13/1/2021 malam, Susanti membenarkan kabar meninggalnya Asner Silalahi. Dia mengatakan pasangannya di Pilkada Pematang Siantar 2020 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia. Tapi dia mengatakan, belum diketahui pasti penyebab Asner Silalahi meninggal. Da menuturkan sesuai hasil tes usap yang dikeluarkan RS Colombia bahwa Asner bukan meninggal karena Covid-19.
“Ya, sekitar Pukul 17.00 WIB di RS Columbia Medan. Kemungkinan besar malam ini dibawa ke Jalan Sidamanik dan acara di Jalan Sidamanik. Karena (penyebab meninggalnya) bukan Covid. Sesuai surat dari RS colombia yang sudah beredar dan sudah dikonfirmasi dengan dokter,” ujarnya.
Kerabat Asner, Tohap Marunung menuturkan jenazah Asner rencananya malam iki akan dibawa ke rumah duka di Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan.
Walikota Siantar Terpilih Meninggal Dunia Rabu Sore
Sebelumnya, dikabarkan, Asner Silalahi menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Colombia Asia (RSCA) Medan, Rabu (13/1/2021) sore.
“Pasien atas nama Asner Silalahi benar telah meninggal dunia hari ini pukul 17.30 wib. (Asner) Pasien rawat inap pada tanggal 23 Desember,” ujar Novel, Humas RSCA Medan, Rabu (13/1/2021) malam.
Novel masih enggan memberikan keterangan lebih jauh riwayat penyakit yang diidap Asner, sebelum dia pergi untuk selamanya. Pesan via What’s App yang dilayangkan kepadanya, belum digubris.
Kontributor: Tumpal Tanjung