Kitakini.news – Seorang pedagang es berinisial SH Alias S (24) ditemukan tewas dengan tali menjerat lehernya di rumahnya di Kota Sidimpuan. Diduga, korban mengalami depresi setelah motor miliknya hilang lalu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam dapur rumah miliknya.
Peristiwa tersebut terjadi Selasa (26/1/2021) di sebuah rumah di Dusun 1, Desa Simasom, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan.
“Pada hari Selasa (26/1/2021), sekitar pukul 11.30 WIB, piket reskrim mendapat informasi dari masyarakat. Adanya ditemukan mayat laki-laki yang berada di dapur rumah korban tersebut. Kemudian unit reskrim melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Kapolsek Hutaimbaru, AKP Rahmad BT.
Dia menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat ibu korban hendak masuk ke rumah tersebut, namun pintu dikunci. Setelah ibu korban SP (52) memanggil anaknya untuk membuka pintu namum tidak ada jawaban dari korban. Lalu ibu korban meminta tolong kepada tetangga untuk mendobrak pintu rumah tersebut. Lalu setelah pintu terbuka, ibu korban melihat anaknya yaitu korban dalam posisi gantung diri dengan menggunakan tali.
Keluarga Menduga Motor Hilang Penyebab SH Gantung Diri
Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat melaporkan kepada Polsek Hutaimbaru dan Polres Padangsidimpuan. Berdasarkan keterangan orangtua korban, diduga korban depresi atas kehilangan sepeda motor milik korban.
Pihak keluarga tidak bersedia untuk di lakukan visum dan Otopsi terhadap Korban,dan pihak keluarga akan memandikan korban untuk di lakukan pemakaman secara agama Islam.Tandas Rahmad
Kontributor: Efendi Jambak