Kitakini.news– Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga pekerja proyek yang tertimbun longsor saat mengerjakan pembuatan saluran air di Desa Kuta Galoh, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Tanah Karo, Rabu (27/1/2021) malam.
Ketiga pekerja itu, diantaranya Matius Tarigan (34) yang merupakan perangkat Desa Kuta Galuh, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Tanah Karo.
Gufron alias Roni (23), merupakan pekerja proyek warga Desa Simpang Pergendangen, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Tanah Karo.
Anto (43), merupakan pekerja proyek warga Desa Simpang Pergendangen, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Tanah Karo.
Ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (28/1/2021), sekitar pukul 06.30 WIB.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus mengatakan, begitu ditemukan ketiga jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Tiga Binanga untuk dilakukan visum (pemeriksaan luar).
“Korban sudah berhasil ditemukan dan saat ini ketiga jenazah masih berada di Puskesmas,” ujar Sariman.
Sariman menjelaskan, ketiga pekerja tertimbun longsor malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB, saat proses pengerjaan parit sedang berlangsung. Lokasi proyek yang curam karena berada disisi tebing mengharuskan pekerja harus menggali tanah.
“Namun nahas, ketika pekerja sedang menggali tanah tiba-tiba tanah longsor dan langsung menimbun tiga orang pekerja yang berada di bawah,” ungkapnya.
Warga berusaha mencari ketiga korban dengan cara menyemprotkan tanah menggunakan pompa air seadanya. Namun, dikarenakan lokasi yang curam dan sempit hingga pukul 23.00 WIB, korban belum ditemukan.
“Kita menerima informasi itu sekitar pukul 00.20 WIB,” kata dia.
Mendapat informasi itu, kata Sariman, pihaknya menerjunkan 1 tim berjumlah 7 orang untuk melakukan pencarian. Setelah berjuang selama 7 jam, tim akhirnya berhasil mengevakuasi ketiga jenazah korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Proses pencarian resmi kita tutup, untuk selanjutnya jenazah akan kita serahkan kepada pihak keluarga. Terima kasih untuk tim yang ikut melakukan pencarian,” pungkas Sariman.
Reporter: Syahrial Siregar