Kitakini.news – Merawat tanaman hias sekarang menjadi hobi yang diminati banyak orang semenjak pandemi Covid-19. Selain dapat mengisi waktu luang merawat tanaman hias juga menguntungkan karena kualitasnya semakin tinggi. Namun, ada kesalahan umum saat merawat tanaman hias yang sering tidak orang disadari. Seperti takaran air dan pemilihan pot tanaman hias. Jika dibiarkan, tanaman hiasnya perlahan akan layu, sakit, bahkan mati.
Adapun sejumlah kesalahan umum dalam merawat tanaman hias yang didapat dari beberapa sumber :
1. Membiarkan Penyakit Tanaman

Dikutip dari Pilea, salah satu kesalahan umum yang fatal dalam merawat tanaman hias ialah membiarkan tanaman hias terjangkit penyakit. Adapun tanda – tanda tanaman hias anda sakit antara lain perubahan warna di akar dan menjadi lembek, timbul bercak pada batang tanaman, termasuk daun.
Padahal, akar merupakan bagian penting dalam tanaman yang sering dibiarkan dan lupa dari perhatian. Akar merupakan inti terpenting yang bisa menjadi pendeteksi kesehatan tanaman.
Faktor rontok juga merupakan tanda lain bahwa tanaman anda sedang sakit. Sebum hal ini terjadi, cari dulu penyebab serta solusinya. Penyebab tanaman anda sakit diantaranya tanah berjamur, terlalu banyak bahan kimia, atau kurang mendapatkan air dan cahaya.
2. Sering Memindahkan Posisi Tanaman

Hal ini sering dilakukan orang demi memperindah letak lingkungan rumah. Nyatanya, hal tersebut tidak baik untuk tanaman. Terlalu sering memindahkan posisi tanaman berpotensi merusak kenyamanan tanaman menerima asupan cahaya dan air.
Hal tersebut dapat menyebabkan tanaman memicu stres. Efek stres pada tanaman perlahan akan lama dalam jangka panjang sehingga tanaman menjadi penghambat pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi masalah ini, beri waktu yang panjang pada tanaman agar menyesuaikan diri di letak yang sama.
Hindari Hal Ini Saat Merawat Tanaman Hias
3. Menyiram Tanaman Berlebihan

Salah satu kesalahan yang sering tidak orang sadari ialah menyiram tanaman hias secara berlebihan. Beberapa orang yang biasanya mengecek tanaman ini hanya melihat permukaan tanah kering saja, sehingga orang mengira tanaman ini butuh disiram.
Sebelum disiram, cek terlebih dahulu tingkat kelembapan tanah pada tanaman dengan mengenggamnya atau memasukkan jari anda dari permukaan. Selain tanah yang kering, kelembapan tanah juga dapat menyebabkan tanaman menjadi layu hingga mati.
Biasanya akar akan menyerap seluruh air yang terdapat di media tanam, seperti tanah. Efek penyerapan yang berlebihan dapat menyebabkan sel – sel tanaman tak cukup menampung air sehingga tanaman mati.
4. Paparan Cahaya tidak Sesuai

Semua jenis tanaman memiliki tingkat kebutuhan cahaya yang berbeda. Sebaiknya, anda cari tahu karakteristik beberapa tanaman. Tanaman hias yang diminati orang ialah monstera atau disebut juga janda bolong. Jadi, tanaman ini memiliki daun yang rentan kering dan menguning, sehingga pemberian cahaya matahari tidak dianjurkan.
Adapun sejumlah tanaman yang tahan akan panas, misalnya Kaktus dan Bougenville. Kedua tanaman tersebut cenderung lebih tahan akan paparan cahaya sehingga bisa diletakkan di luar rumah. Sinar matahari harus seimbang dengan kadar air yang tepat untuk memastikan tingkat kelembapan tanaman yang tepat.
Jangan Sering Ganti Pot dan Pakai Pot Salah Ukuran
5. Sering ganti dan Salah Ukuran Pot

Pot sebagai tempat tumbuh kembang tanaman merupakan aspek penting dalam merawat tanaman hias. Dalam Jurnal Gardening Channel, mengganti pot untuk tanaman tidak disarankan. Hal ini berhubungan dengan konsistensi akar untuk mencari bentuk, karena akar merambat sesuai pot yang ditampung.
Hal ini disebabkan karena kebiasaan orang salah memilih ukuran pot. Ukuran pot berpengaruh seberapa banyak tanah menyimpan jumlah air. Untuk itu, sesuaikan ukuran potnya dulu dengan beberapa hal misalnya maksimal ukuran tanaman, ukuran akar dan jenis pada tanaman, juga kelembapan tanaman anda.
Tidak semua metode tanaman yang dirawat sama karena karakteristik dari jenis tanaman berbeda, juga kebutuhan nutrisi tanaman tersebut. Beberapa faktor diatas sering diabaikan orang sehingga terjadinya hal buruk pada tanaman anda. Agar terhindar dari kesalahan yang sama, sebaiknya pelajari terlebih dahulu sebelum anda membelinya.
Penulis : Qurairah Urbana