Kitakini.news– Liaison officer (LO) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut), Mayjen Dahlan Harahap mengatakan harusnya, setiap hari sekitar 2.100 contact tracing dilakukan kepada warga Sumatera Utara (Sumut) sebagai langkah pencegahan. Sehingga dapat menurunkan jumlah terinfeksi Covid-19.
“Sayangnya, tidak sampai 2.100 per hari tracing yang dilakukan. Masyarakat menolak tracing ini,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam seminar umum dengan tema “Peran Aktif Para Stakeholder Dalam Percepatan Penanganan Covid-19” dalam rangka Musyawarah Bersama Luar Biasa (Musdalub) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumut, di Hotel Madani, Sabtu (30/1/2021).
Padahal, Mayjen Dahlan Harahap menjelaskan penurunan kasus terinfeksi Covid-19 bisa dilakukan jika contact tracing dijalankan dengan baik.
Diketahui, contact tracing merupakan konsep untuk mendeteksi orang-orang yang berpotensi tinggi tertular virus dari pasien positif Covid-19.
Lantaran penolakan tracing di masyarakat ini, Dahlan juga memprediksi, program vaksinasi Covid-19 dengan vaksin sinovac yang sedang digulirkan pemerintah bakal terhambat.
“Pasti nanti ada berita vaksinasi yang tidak baik, sehingga masyarakat enggan di vaksin. Makanya, dukungan dari kawan-kawan wartawan kita butuhkan,” terangnya.
Persoalan wabah Pandemi Covid-19 saat ini bukan hanya urusan pemerintah saja. Namun ini merupakan persoalan bersama. Pemerintah tidak mungkin bisa dengan sendiri untuk menghadapi pademi Covid-19.
Dalam hal ini media miliki peran yang signifikan dalam rangka sosialisasi berdasarkan data survei dari suatu lembaga bahwa 63 persen keberhasilan sosialisasi bahaya Covid-19 berasal dari media.
Media Bantu Pemerintah Tekan Pandemi Covid-19
Media telah membantu pemerintah dalam menekan pandemi Covid -19. Peran ini diwujudkan melalui penyampaian informasi serta iklan layanan masyarakat tentang bahaya Virus Covid-19.
Hal ini disampaikan Kadis Kominfo Sumatera Utara yang diwakili oleh Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Abdul Aziz Batubara, saat membuka kegiatan.
Abdul Azis menambahkan, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sudah menerima 147.720 dosis Vaksin Covid-19 yang digunakan untuk tenaga kesehatan, pemimpin daerah, pejabat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Tentunya kita berharap vaksin akan dikirim lagi ke Sumut untuk kelompok masyarakat seperti TNI, Polri, ASN yang banyak kontak dengan masyarakat dan lainnya,” terangnya.
Sementara, Plt. Ketua IWO Sumut, Zahendra mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia yang telah bersusah payah menyelenggarakan kegiatan seminar ini dan diharapkan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Sumut.
Selain LO Satgas Covid-19, seminar ini sengaja mengundang narasumber mewakili dan Senior Manajer PLN Sumut Taufik Hidayat yang membicarakan langkah PLN dalam menjalankan protocol kesehatan di lingkungan kerja.
Kontributor: Amelia Murni