Kitakini.news – Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, meminta kepada mahasiswa asal Papua untuk menahan diri soal kasus dugaan rasis yang dilakukan Guru Besar USU, Prof Yusuf L Henuk.
Permintaan itu disampaikan Kapolda Sumut saat bersilaturrahim bersama mahasiswa asal Papua, Rabu (3/2/2021). Pertemuan di Lobi Adhi Pradana Mapolda Sumut, digelar bersama berbagai mahasisiwa perguruan tinggi di Sumatera Utara.
“Saya meminta kepada adik-adik Papua yang tengah menjalani pendidikan di Universitas Sumatera Utara dan Perguruan Tinggi lainnya. Untuk tidak terpancing dan terpengaruh atas persoalan dugaan rasisme yang dilakukan Guru Besar USU, Prof Yusuf L Henuk,” ujar Martuani.
Kemudian, Martuani mengungkapkan kepada mahasiswa Papua agar menyerahkan dugaan kasus rasis yang dilakukan Guru Besar USU, Prof Yusuf L Henuk kepada Dit Reskrimsus Polda Sumut.
“Serahkan dan percayakan kepada kami dalam menangani kasus dugaan rasis secara profesional. Saya juga berharap kepada adik-adik untuk tidak terprovaksi terhadap perbuatan oknum itu. Karena tidak ada hubungannya dengan Universitas Sumatera Utara,” pintanya.
Martuani berpesan, agar para mahasiswa Papua untuk tetap belajar hingga berhasil lulus dari Universitas Sumatera Utara dan mampu membuktikan kepada seluruh masyarakat bahwa putra-putri Papua memiliki etika dan pendidikan tinggi.
“Tunjukkan kalau kita patuh dan taat hukum. Jangan melakukan aksi-aksi yang tidak pada tempatnya. Silahkan, kalau adik-adik merasa harus menyampaikan aspirasi, sebaiknya datang ke Polda Sumut,” harapnya.
Polda Sumut Diminta Serius Tangani Kasus Dugaan Rasisme Guru Besar USU
Sementara itu, salah seorang perwakilan mahasiswa, Ince, sangat mengapresiasi sikap Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, bergerak cepat menangani kasus dugaan rasis yang dilakukan Guru Besar USU tersebut.
“Pernyataan Guru Besar USU itu di media sosial yang berbuat rasisme itu telah menciptakan kegaduhan. Sehingga kami minta agar penegak hukum khususnya Polda Sumut untuk dapat menyelesaikan kasusnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Papua di Sumut berunjuk rasa di depan Gedung Biro Rektor USU, Selasa (2/2/2021). Mereka memprotes postingan Twitter guru besar USU Prof Leonard Yusuf Henuk terkait yang dianggap rasis.
Saat unjuk rasa para mahasiswa membawa spanduk yang berisikan protes kepada Leonard Yusuf Henuk. “Copot jabatan Prof. Yusuf Leonard Henuk, sebagai guru besar USU,”tulis di spanduk mahasiswa itu.
Reporter : Syahrial Siregar