Kitakini.news – Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Parulian Nasution menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac. Kamis (4/2/2021) lalu. Sekda Tapsel disuntik vaksin pada Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di aula Sarasi II, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel.
Parulian Nasution mengatakan, dia menjadi orang pertama yang divaksin lantaran untuk memberikan kepastian kepada masyarakat.
“Saya lakukan vaksin ini adalah untuk memberi kepastian agar masyarakat Tapsel tidak ragu untuk melaksanakan vaksinasi. Demi menekan penularan Corona Virus Disease (Covid-19) yang sampai saat ini masih terus bertambah, terangnya.
Kata Parulian, dia mengaku lebih tenang setelah menjalani vaksinasi dan saat di vaksin sakitpun tidak begitu dirasakan.
“Karena kekebalan dalam tubuh saya pasti akan lebih meningkat. Ibaratnya ada benteng di dalam tubuh saya. Maka dari itu, saya berharap kepada masyarakat untuk tidak takut dan khawatir akan vaksin sinovac ini karena dengan divaksin akan dapat membentengi kita dari virus Covid-19,” ungkapnya.
Ini Daftar Pejabat yang Divaksin Selain Sekda Tapsel
Selain Sekda yang pertama divaksin, kemudian disusul Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Ardian. Kemudian Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, Danramil Sipirok Kapten AK Harahap. Kadis Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Frananda, Kaban Kesbang Pol Hamdy S. Pulungan, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel Henri Harahap. Selain itu, Ketua KNPI Hajrul Aswat Siregar dan Kasubbag Protokol Armadan Riski Harahap.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara, Syahrul M Pasaribu tidak disuntik Vaksin Sinovac karena sudah berumur 60 tahun lebih. Saat ini, Syahrul berusia 64 tahun.
“Saya sebenarnya mau divaksin, namun, berdasarkan aturan dari pemerintah, Vaksin Sinovac tidak diprioritaskan bagi warga yang sudah berumur 60 tahun lebih,”ujarnya ketika menghadiri vaksinisasi di Aula Sarasi 2, lantai 3, Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane. Bahkan, untuk yang berusia 60 tahun ke atas tidak diwajibkan divaksin,”ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, seremonial vaksinisasi tersebut dilakukan agar masyarakat tidak takut untuk divaksin.”Hari ini sejumlah pejabat seperti, Sekda , Ketua DPRD, sengaja divaksin lebih awal untuk menyakinkan masyarakat bahwa Vaksin Sinovac itu aman,”tuturnya.
Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak sepele terhadap COVID-19, namun, warga juga tidak perlu panik dalam menghadapinya.
Kontributor: Efendi Jambak