Kitakini.news – Intan Aulia Sari (15), siswi kelas IX SMP Bernas Pangkalan Kerinci Riau, yang sebelumnya dinyatakan hilang, ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan di Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau. Siswi kelas IX SMP Bernas Pangkalan Kerinci itu ditemukan di Jalan Lintas Bono Desa Dundangan Kecamatan Pangkakan Kuras.
Intan sebelumnya sempat dinyatakan hilang setelah empat hari tak pulang ke rumah, sejak kamis sore (11/2/21) lalu . Kuat dugaan kematian korban merupakan tindak pidana pembunuhan. Pasalnya, pada bagian fisik korban ditemukan tanda-tanda kekerasan berupa bercak darah yang telah mengering.
Evi (30) ibu korban, kepada Kitakini News, di rumah duka Jalan Sakura menuturkan, dirinya tidak menyangka kepergian anaknya begitu tragis. Bahkan, dirinya juga tidak merasakan firasat apa-apa sebelum anak gadisnya dinyatakan hilang pada Senin (8/2/2021) lalu.
“Waktu itu, Senin (8/2/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Intan minta izin kepada saya untuk pergi ke sekolah mengambil blangko surat pernyataan orangtua belajar di sekolah selama masa pendemi Covid 19. Namun, hingga sore hari, Intan tak kunjung pulang kerumah,” kenangnya.
Merasa khawatir atas keberadaan anaknya, Evi lantas menghubungi keluarga besarnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci untuk mencari keberadaan korban.
Usaha pencarian dilakukan pihak keluarga dengan mendatangi teman sekolah korban. Bahkan, upaya pencarian pun dilakukan dengan menyampaikan informasi orang hilang di berbagai media sosial dengan menyebarkan foto anaknya hingga membuat laporan kepada pihak Kepolisian.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH ketika dikonfirmasi, membenarkan penemuan jasad siswi SMP tersebut.
“Setelah dievakuasi, jasad yang tadinya tidak dikenal itu langsung kita bawa RS Bhayangkara Polda Riau untuk di otopsi. Alhamdulillah, sekitar pukul 22.00 WIB, identitas jenazah itu akhirnya terungkap setelah orangtua korban mengetahui ciri-ciri anaknya dan tes DNA. Korban dipastikan Intan Aulia Sari (15) Siswi kelas IX SMP Bernas Pangkalan Kerinci Riau yang dikabarkan hilang 4 hari lalu,” ujar AKP Ario Damar, Sabtu (13/2/21).
Diungkapkan AKP Ario Damar, mayat Intan pertama kali ditemukan oleh seorang warga Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras bernama Wagian (28) yang melintasi Jalan Lintas Bono KM 3, Desa Dundangan dengan berjalan kaki, Kamis (11/2) sore.
Polisi Dalami Penemuan Mayat Siswi SMP di Pangkalan Kuras
Saksi yang merupakan Ketua RW 004 Desa setempat ini mencium bau busuk yang sangat menyengat. Selanjutnya saksi berusaha mencari sumber bau tak sedap tersebut. Awalnya saksi sempat mengira bau busuk itu berasal dari tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut.
“Kemudian saksi menghubungi Ketua RT setempat (RT 001, red) yakni Saprizon (40) yang langsung turun kelokasi bersama tim opsnal Polsek Pangkalan Kuras diback up Satreskrim Polres Pelalawan untuk melakukan evakuasi serta olah TKP,” ujar AKP Ario Damar.
Hingga saat ini kata Kasat Reskrim, Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. “Masih menunggu hasil otopsi tim forensik RS Bhayangkara Polda Riau. Doakan Mas, kami segera dapat mengungkap kasus ini,” tutup Kasat Reskrim Polres Pelalawan.
Kontributor: Ferry Anthony