Kitakini.news – Seekor primata jenis Sarudung atau Owa (Hylobates agilis) ditemukan dalam kondisi sakit dan terluka di bagian kaki, setelah empat tahun dipelihara warga di Kabupaten Padanglawas (Palas). Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) datang mengevakuasinya, pekan lalu.
Humas BBKSDA Sumut, Andoko Hidayat membenarkan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap primata yang dilindungi tersebut. Dia mengatakan, evakuasi dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari media sosial adanya warga yang memeliharanya selama empat tahun terakhir.
“Tim BBKSDA Sumut mendapatkan laporan dari salah satu sahabat konservasi melalui Instagram. Mengenai keberadaan sarudung/owa yang dipelihara warga di Padang Lawas selama empat tahun terakhir ini,” ujarnya, Kamis (18/2/2021) sore.
Dia menjelaskan, selanjutnya pihaknya langsung mengecek ke lokasi. Ternyata, satwa tersebut dipelihara di dalam kurungan yang terbuat dari kayu dan kawat. Kurungan tersebut berada di samping rumah, yang sekitarnya terdapat pepohonan.
Pemilik Bilang Sarudung sudah Dipelihara Sejak Kecil
Dari pengakuan pemilik, satwa tersebut sudah dipelihara sejak kecil. Sarudung itu, kata dia, didapatkan dari hutan di sekitar desa. Selanjutnya, tim BBKSDA memeriksa kondisi satwa tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, satwa dengan bulu berwarna coklat gelap itu dalam keadaan sakit dan terdapat luka pada bagian kaki. Saat ini satwa tersebut telah dititipkan dan dirawat di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS).
“Di BNWS, satwa direhabilitasi dan kemudian dilepasliarkan kembali ke alam,” pungkas Andoko.
Reporter : Syahrial Siregar