Kitakini.news – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-53 Tingkat Kota Pematangsiantar bukan sekadar seremoni. MTQ Kota Pematangsiantar 2021 tersebut hendaknya dapat menjadi sarana untuk memperkuat iman dan takwa. Sekaligus sebagai momentum penguatan Syiar Islam sebagai Rahmatan Lil ‘aalamiin, serta memupuk dan menjadi perekat antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Kota Pematangsiantar.
Demikian dikatakan Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah dalam sambutannya saat membuka MTQ Nasional ke-53. Kegiatan itu bersamaan dengan Gebyar Lintas Budaya Festival Seni Qasidah Islam Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2021. Untuk diketahui, kegiatan tersebut digelar di Lapangan H Adam Malik, Rabu (24/3/2021) hingga Sabtu (27/3/2021)
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berusaha maksimal menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga jerih payah Saudara-saudara menjadi amal ibadah dan diganjar pahala oleh Allah SWT,” katanya.
Menurut Hefriansyah, MTQ merupakan program nasional yang setiap tahun diselenggarakan di seluruh level pemerintahan. Mulai tingkat desa dan kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional.
MTQ, lanjutnya, adalah wahana pemersatu umat, yang merupakan bagian dari pengenalan dan Syiar Islam yang harus disampaikan melalui lantunan ayat-ayat suci Al Quran. Sehingga umat Islam yang mendengarkan lantunan bait per bait Alquran akan semakin tergugah dan terbuka hatinya mempelajari Alquran.
“Kegiatan MTQ ini juga harus bisa menjadi barometer. Untuk mengukur sudah sejauh mana kita mampu membaca dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran di kehidupan kita sehari-hari,” sebutnya.
MTQ Pematangsiantar 2021 Ajang Cari Perwakilan MTQ Tingkat Sumut
Masih kata Hefriansyah, Kota Pematangsiantar akan dipercaya menjadi tuan rumah MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022. Karenanya, ia mengajak seluruh pegiat Alquran, khususnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) serta Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafizh-Hafizhah (IPQOH) Kota Pematangsiantar. Harapannya, menjadikan MTQ sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit potensial di bidang baca tulis Alquran.
“Kami berharap juga agar pembinaan para Qori dan Qoriah, Hafizh dan Hafizhah serta cabang-cabang Musabaqah lainnya semakin ditingkatkan di tahun 2021 ini. Sehingga pada MTQ tingkat Provinsi Sumut yang akan datang, para Qori-Qoriah dapat lebih berprestasi,” terangnya.
Kepada para Dewan Hakim, Hefriansyah berpesan untuk lebih teliti dan seksama dalam melakukan penilaian. Tidak pilih kasih, serta menjunjung tinggi kejujuran.
“Jadilah Dewan Hakim yang profesional sesuai keilmuan para Dewan Hakim. Sehingga kita bisa memperoleh Qori dan Qoriah yang benar-benar potensial dan berprestasi. Demi nama baik dan mewujudkan Kota Pematangsiantar yang Mantap, Maju, dan Jaya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MTQ memiliki arti yang sangat penting. Selain untuk memotivasi umat agar lebih mencintai Alquran, juga dapat menjaga suasana yang religius di Kota Pematangsiantar.
Kegiatan MTQ, lanjutnya, harus mampu membumikan Al Quran. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dapat dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari
“Kami DPRD sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Pematangsiantar yang selalu aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan hari besar keagamaan, sehingga tercipta suasana masyarakat yang harmonis dan religius di Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Ini Tujuan Penyelenggaran MTQ ke 53 pematangsiantar
Ketua Panitia MTQ Nasional ke-53 Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2021 Farhan Zamzamy SH menerangkan, maksud dan tujuan pelaksanaan MTQ Nasional ke-53 dan Gebyar Lintas Budaya Festival Nasyidaria Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2021 yakni sebagai sarana untuk memperkuat iman dan takwa. Sekaligus sebagai momentum penguatan Syiar Islam sebagai Rahmatan Lil ‘aalamiin.
Kemudian, sebagai momentum untuk memupuk dan menjadi perekat antar umat beragama, khususnya di Kota Pematangsiantar. Lalu, menjadi wahana mensyiarkan Alquran sebagai bagian dari pengenalan dan Syiar Islam, menggugah dan membuka hati umat Islam untuk mempelajari Alquran, serta sebagai ajang untuk mencari potensi di bidang baca tulis Alquran.
Masih kata Farhan, MTQ Pematangsiantar ke-53 dan Gebyar Lintas Budaya Festival Nasyidaria Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2021 dilaksanakan 24-27 Maret 2021 atau bertepatan dengan 10-13 Sya’ban 1442 Hijriyah.
Kegiatan dilaksanakan di lima arena, yaitu Lapangan H Adam Malik (mimbar utama) sebagai arena Musabaqah cabang Mujawwad Remaja dan Dewasa Putra/Putri serta Nasyidaria, Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai arena Musabaqah cabang Tartil Quran dan Mujawwad Anak-anak Putra/Putri, Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai arena Musabaqah cabang Tahfizhul Quran, Gedung Serbaguna Bappeda Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sebagai arena Musabaqah cabang Fahmil dan Syarhil Quran, serta Madrasah Masjid Raya sebagai arena Musabaqah cabang Khattil Quran.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti MTQ sebanyak 348 orang yang berasal dari delapan kecamatan se-Kota Pematangsiantar. Sedangkan untuk Nasyidaria berjumlah 200 orang.
Kontributor: Tumpal Tanjung