DPRD Medan Perkenalkan Inovasi Diorama Digital Interaktif
ADAPTASI dengan inovasi teknologi perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, terkhusus bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan. DPRD Kota Medan pun berkomitmen mendorong inovasi daerah, diantaranya dengan membuka flatform baru melalui inovasi layar interaktif aspirasi. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan keterhubungan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Medan.
Baca Juga:
"Dengan begitu, DPRD Medan bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dalam berkomunikasi dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan memberikan respon yang tepat waktu dan efektif," kata Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE dalam Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-433 Kota Medan Tahun 2023 di Ruang Paripurna DPRD Medan, Senin (3/7/2023).
Ketua DPRD bersama Wakil Ketua, Wali Kota dan Wakil serta Sekda Provsu saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
Hasyim mengungkapkan, DPRD Medan percaya melalui inovasi, sinergi antara milenial dan teknologi digital ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Kota Medan.
"Dan kita dapat mewujudkan perubahan yang positif serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Kota Medan," tutur dia.
Dalam kesempatan ini, Hasyim juga menyampaikan fokus perhatian pada perubahan fundamental dalam penyelenggaraan tugas dan penguatan fungsi strategis DPRD sebagai wakil rakyat di Kota Medan. Terlebih dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dan tuntutan yang semakin tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
"Sebagai wakil rakyat, DPRD memiliki peran yang sangat penting dalam mewakili suara dan aspirasi masyarakat. Salah satu tugas utama DPRD yaitu melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan," ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Medan bersama Forkopimda saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
Karena itu, Hasyim mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk bersama-sama menjaga semangat perubahan yang telah kita mulai. Untuk itu, bangun sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk kemajuan Kota Medan.
Hasyim juga bilang, dalam meningkatkan literasi publik tentang peran DPRD Kota Medan, penting untuk melibatkan masyarakat dalam memahami dinamika perjalanan sejarah lembaga perwakilan rakyat. Kini telah dimulai pembangunan diorama digital interaktif yang akan menjadi media edukasi bagi masyarakat. Memberikan akses kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan serta pengenalan pendidikan politik secara dini kepada masyarakat, termasuk kepada pelajar dan mahasiswa.
Dia berharap, diorama digital interaktif ini dapat meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya lembaga perwakilan rakyat dan perjuangan para tokoh yang berjuang untuk kepentingan masyarakat Kota Medan. Begitu juga peranan arsip sebagai bagian penting dari proses perjalanan DPRD Kota Medan.
Sekretariat DPRD Tanjungpinang dan Sekretariat DPRD Medan usai tandatangani MoU kerja sama saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
Hari ini juga merupakan momen penting dalam menjalin kerja sama antar DPRD, dengan dilaksanakannya perjanjian kerja sama antara Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang dengan Sekretariat DPRD Kota Medan untuk reduplikasi inovasi Smartwan Kota Medan.
"DPRD Kota Medan menyambut baik kerja sama ini. Melalui kerja sama ini kita dapat saling belajar dan berbagi pengalaman dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan rapat paripurna ini menjadi puncak apresiasi daerah atas sejarah panjang perjuangan berdirinya Kota Medan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 1 Juli, sebagaimana dikenal dengan Hari Jadi Kota Medan.
"Perjuangan panjang yang dilakukan para leluhur kita di masa lalu untuk Kota Medan, sepantasnya menjadi dorongan serta motivasi untuk kita saat ini dalam meneruskan semangat perjuangan mereka demi membawa Medan menjadi kota metropolitan yang lebih baik lagi," pesan dia.
Bobby bilang, kolaborasi selama ini telag berhasil mencapai beberapa kemajuan. Diantaranya peningkatan pelayanan kesehatan, di mana pada akhir tahun 2022 lalu telah dicapai Universal Health Coverage (UHC) sekaligus dimulainya operasional RS Bakhtiar Jafar di Medan Labuhan.
Anggota DPRD Medan saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
"Kita juga mampu menangani Covid-19 secara komprehensif hingga sekarang pandemi resmi dinyatakan berakhir, kita juga terus meningkatkan pelayanan di Puskesmas dan saat ini sedang menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk turut serta dalam program Medan Medical Tourism," ungkapnya.
Kemajuan kedua adalah peningkatan infrastruktur terutama dalam hal pengurangan kawasan kumuh. Tahun 2020 tercatat ada kawasan kumuh seluas 819,8 hektar, namun bisa dikurangi menjadi 313,2 hektar pada tahun 2022 lalu.
Selanjutnya, usaha mewujudkan Kota Medan tanpa banjir masih dalam proses pengerjaan melalui koordinasi dengan instansi secara vertikal terkait pelimpahan wewenang. Pada tahun 2022 Pemko Medan telah berhasil mencapai pembangunan drainase dengan kondisi baik sebesar 92%. Diharapkan sisa 86 titik genangan akan dapat diselesaikan semua pada tahun 2023 secara kolaborasi seiring dengan pengerjaan beberapa proyek yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Anggota DPRD Medan saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
"Proyek ini misalnya mencakup pengerjaan tanggul Rob di Belawan, normalisasi Sungai Bedera dan Sungai Selayang, pembangunan kanal Sei Sikambing-Sei Belawan, dan beberapa program lainnya," terang Bobby.
Keempat adalah Program Medan Bersih, Cantik Tanpa Lubang telah berhasil mencapai peningkatan kondisi jalan mantap sebesar 92% pada tahun 2022. Ada juga perbaikan jalan di tiga ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Sumut.Di bidang kebersihan, berkat dukungan anggaran dari DPRD Kota Medan telah dilakukan pelimpahan kewenangan pengelolaan masalah persampahan ke tingkat kecamatan yang didukung dengan kendaraan operasional. Mulai dari becak sampah sampai dengan truk sampah dan tenaga kebersihan.
"Upaya pembenahan juga telah dilakukan untuk tempat pembuangan akhir sampah terjun karena hingga saat ini TPA Regional belum selesai dibangun oleh Pemprov Sumut. Saat ini Pemko Medan sedang melakukan upaya kerja sama dengan pemerintah Belanda untuk mengembangkan teknologi penutupan TPA Terjun secara aman dan berkelanjutan," jelas dia.
Kemajuan kelima dalam program revitalisasi kawasan kota lama dan peningkatan UMKM. Program telah mencapai hasil dengan terlaksananya revitalisasi kawasan kesawan, revitalisasi Lapangan Merdeka serta revitalisasi Gedung Warrenhuis dan kawasan sekitarnya.
Wali Kota Medan berbicara saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
"Ini dijadwalkan rampung pada pertengahan tahun 2024. Selanjutnya Pemko Medan juga sedang mempersiapkan tahapan revitalisasi kawasan Pekan Labuhan dan situs kota China serta kawasan Belawan," jelas menantu Presiden Jokowi ini.
Dalam hal pencapaian ekonomi, jelas dia, Pemko Medan berhasil melakukan penanganan laju pengawasan terhadap inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 3,59%. Kota Medan memberikan kontribusi terhadap perekonomian Sumut sebesar 29,2%, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,71%.
"Hal ini selaras dengan pencapaian prestasi Pemko Medan yang berhasil meraih anugerah layanan investasi tahun 2022," tutur dia.
Sekda Provsu mewakili Gubernur Sumut saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
Melalui program kolaborasi yang melibatkan UMKM secara berkelanjutan, sambung Bobby, Kota Medan juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka dari 10,81% menjadi 8,89% di tahun 2022. Kemudian menurunkan angka tingkat kemiskinan dari 8,34% menjadi 8,07% di tahun 2022, lalu meningkatkan pendapatan perkapita dari Rp 64.070.000 menjadi Rp 75.500.000 di tahun 2022.
"Sebagai bagian dari Kota Medan, kita wajib bersyukur dapat menjadi saksi dalam peringatan Hari Jadi Kota Medan ke-433 Tahun 2023 ini. Kita semua dituntut untuk bisa membawa perubahan, memberikan inspirasi dan motivasi demu mendukung pembangunan di Kota Medan melalui karya nyata dan prestasi. Ini sesuai dengan tema Hari Jadi Kota Medan ke-433, yaitu Bergerak Berkolaborasi," jelas dia.
Maknanya, imbuh Bobby, bahwa perubahan yang lebih diupayakan bersama harus terus digerakkan secara serentak dengan mengikutsertakan seluruh komponen masyarakat Kota Medan dan Stakeholder terkait.
Perwakilan dari Tanjungpinang saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
Bobby menjelaskan saat ini Kota Medan dihadapkan dengan berbagai masalah. Salah satunya adalah kasus stunting pada anak. Kasus stunting ini merupakan hal yang penting untuk segera dituntaskan.
"Stunting ini berkaitan dengan dukungan Kota Medan dalam menciptakan generasi unggul penerus Kota Medan sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam agenda Indonesia Emas Tahun 2045. Karenanya kita wajib memberikan yang terbaik bagi mereka, karena merekalah yang akan menjadi generasi emas untuk bisa mewujudkan impinan Indonesia Emas 2045 mendatang," beber dia.
Dijelaskannya, Kota Medan cegah stunting telah berhasil menurunkan jumlah anak stunting dan prevalensi anak stunting melalui upaya pendataan menyeluruh. Tahun 2020, Pemko Medan mendata 27.268 balita yang diukur, sedangkan pada Februari 2023 telah mendekati jumlah populasi anak balita, yaitu lebih 95% dari total 153.944 anak yang ada di Kota Medan.
"Demi memberikan layanan publik yang berkualitas, Pemko Medan sudah menghadirkan konsep Smart City. Melalui Medan Smart City, kami ingin menciptakan kota yang berfungsi secara maksimal dalam hal pengelolaan sumber daya kota yang efektif dan efisien untuk menjawab setiap permasalahan yang ada di Kota Medan," terangnya.
Bobby menjelaskan intergrasi dengan teknologi ini nantinya akan semakin memudahkan kinerja untuk melayani masyarakat. Dengan adanya Medan Smart City, Pemko Medan akan menjamin bahwa pelayanan yang pemerintah berikan akan terbuka dan berkualitas serta mudah diakses oleh masyarakat.
Para tamu saat rapat paripurna HUT ke-433 Kota Medan. (foto : humas DPRD Medan)
"Izinkan kami turut mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 yang mengusung tema 'Polri Presisi untuk Negeri'. Pemko Medan berharap dan mendoakan agar POlri terus jaya dan mampu mendukung terciptanya stabilitas kamtibmas dan kondusivitas Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif," jelas dia.
Bobby Nasution juga menyampaikan pesan khusus untuk Polres Belawan, Polrestabes Medan dan Kapolda Sumut, bahwa masyarakat Kota Medan sangat mengharapkan upaya nyata penindakan secara tegas para pelaku kriminal, geng motor, begal, pencurian fasilitas umum, dan masalah tawuran.
"Kami juga mengharapkan dapat dicanangkan dan digalakkan upaya perang terhadap narkoba. Ini semua harus dilenyapkan segera karena sangat mengganggu tercapainya program pemerintah Kota Medan dan pencapaian generasi unggul untuk Indonesia Emas tahun 2045," jelasnya.
Kepada remaja, Pemko Medan juga telah melakukan upaya pencegahan dalam bentuk program beasiswa prestasi akademik, pelatihan siap kerja dan job fair, membuat ruang kreasi, aktivasi komite ekonomi kreatif, pembenahan infrastruktur olahraga, pembinaan kepemudaan, dan proram pemuda bela negara (PBN).
"Khusus untuk program pelatihan PBN, Pemko Medan bekerja sama dengan KODIM 02/01 Medan, mendapat dukungan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman SE MM, kami telah mendidik seratus orang pemuda pada program tersebut. Bahkan program tersebut turut didukung dan diresmikan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto," jelasnya.
PBN ini, lanjutnya, telah menghasilkan salah satu pesertanya menjadi anggota TNI. PBN ini akan sangat positif bagi upaya penciptaan Kota Medan yang kondusif.
"Program ini juga akan bisa menghasilkan banyak generasi emas jika para pemuda hasil pelatihan ini mampu diterima di berbagai sekolah kedinasan. Di TNI maupun di Polri. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan kita semua agar program PBN ini bisa terus berjalan lancar dan sukses," tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Konjen India, Konjen Jepang, Konjen Singapura, Sekda Sumut, Bupati Sergei, Bupati Batubara, Bupati Binjai, Bupati Langkat, Wali Kota Medan ke-14, Abdillah, Wali Kota Medan ke-17 Akhyar Nasution, seluruh anggota DPRD Medan, Forkopimda Kota Medan, Ketua TP PKK Kota Medan, Kemenag Medan, KPU Medan, Bawaslu Medan, dan pimpinan politik.
Reporter : Siti Amelia