Kitakini.news – Progres pengerjaan
infrastruktur jalan provinsi di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang
Bedagai (Sergai) yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Sumatera Utara (Sumut), layak diapresiasi.
“Kita apresiasi PUPR melalui UPT
Tebing Tinggi yang terus mengerjakan proyek jalan provinsi di Teluk Mengkudu,
yang diharapkan bisa selesai dan rampung,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Sumut, Azmi Yuli Sitorus kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam
Bonjol Medan, Kamis (25/5/2023).
Hal ini disampaikan Azmi merespon
sejumlah ruas jalan provinsi khususnya di Sergai, yang terus dikerjakan
sesuai jadwal waktu kontrak pelaksanaan.
Menurut Azmi, pihaknya bersama tim
selama beberapa hari turun ke lokasi untuk menyaksikan sendiri kegiatan
peningkatan struktur jalan provinsi ruas Pantai Cermin Kanan-Teluk Mengkudu
sepanjang 3,80 Kilometer.
Berdasarkan amatannya, progres yang
terlihat sudah cukup menggembirakan, karena pada saat meninjau, para pekerja
sedang melakukan pemadatan tanah sebelum dilakukan pengaspalan di salah satu
ruas jalan di Kecamatan Teluk Mengkudu.
“Saya lihat sendiri mereka sedang
kerja, tadi kita lihat mereka melakukan perkerasan tanah sebelum diaspal. Kita
harapkan bisa selesailah dan rampung supaya mantap jalan kita ini,” ujar Azmi.
Selain mengamati ruas jalan yang
dikerjakan, Azmi juga terlihat menyampaikan masukan dan saran kepada pekerja
agar nantinya jalan tersebut terlaksana dengan baik.
Pemprovsu melalui PUPR
mengalokasikan anggaran puluhan miliar untuk pembangunan jalan di Tebing Tinggi
dan Sergai. Untuk Tebing Tinggi terdapat empat paket, yakni Peningkatan
Struktur Jalan Provinsi (Jalan Juanda) 1,83 KM.
Peningkatan Struktur Jalan Provinsi
(Jalan Musyawarah) 0,66 km, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi (Jalan
Letda Sujono) 2,22 KM, dan Peningkatan Struktur Jalan Provinsi (Jalan Setia
Budi) 2,26 KM.
Sedangkan untuk Sergai, adapun
paketnya adalah Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Bts Deli Serdang-Dolok
Masihul-Bts Tebing Tinggi 1,40 KM, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas
Pantai Cermin Kanan-Teluk Mengkudu 3,80 KM.
Paket yang seluruhnya digelontorkan
dengan anggaran APBD 2022-2024 Rp2,7 trilun yang dikerjakan secara tahun jamak
(multiyears) digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 450 km, jembatan/box
culvert 20 unit dan 71 km drainase yang tersebar di 20 titik di kabupaten/kota.
Anggarannya proyek dengan metode
design & build (rancang bangun) bersumber dari APBD Sumut tahun 2022-2024,
dengan kontraktor utama PT Waskita Karya (Persero) melalui Kerja Sama Operasi
(KSO) dengan PT SMJ dan PT Pijar Utama.
Azmi mengapresiasi karena
berdasarkan laporan proyek multi years kini progresnya sudah mencapai 38.08
persen dibanding 25 persen pada akhir tahun 2022 lalu dan optimis seluruh paket
pekerjaan tuntas pada Juli 2023 atau paling lama September 2023.
Menyikapi progress yang cukup baik
itu, Azmi terus mendorong PUPR untuk fokus kerja sesuai kontrak dan
mengantisipasi kendala jika terjadi kekurangan pasokan logistik dan material
jalan.
Menurut Azmi, kunjungannya meninjau
jalan di Teluk Mengkudu merupakan yang kesekian kali, dan dilakukan untuk
menyahuti aspirasi masyarakat Tebingtinggi dan Sergai, yang menginginkan jalan
tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
“Selama ini ini masyarakat disana
sangat terganggu dengan infrastruktur dan kami selaku wakil rakyat, yang diberi
kepercayaan oleh masyarakat pada pemilu terdahulu dari Dapil Sumut IV telah
menyelesaikan upaya secara politik, sehingga jalan provinsi yang ada di Sergai
dapat menjadi jalan mantap dan Sumut bermartabat,” bebernya.
Azmi juga menjelaskan, beberapa ruas jalan yang
diperbaiki di kawasan Pesisir Timur Kabupaten Sergai merupakan jalan penghubung
destinasi wisata beberapa pantai yang ada di kabupaten itu.
Dengan kondisi jalan yang bagus dan
mantap nantinya, lanjut politisi Partai Gerindra ini, maka akan meningkatkan
jumlah wisatawan yang datang. “Dan tentunya akan meningkatkan pendapatan dan
perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya.
“Kita harap pengerjaannya terus
berlanjut, karena merupakan akses utama dan memudahkan masyarakat untuk
kegiatan sehari-hari,” imbuhnya.
Azmi juga mengingatkan kepada para
pengusaha pengangkutan agar muatan truk pengangkut tidak melebihi muatan atau
Over Dimension dan Over Load (ODOL). Sebab, truk yang melebihi muatan akan
mempercepat rusaknya jalan yang ada di daerah ini.
Maka dari itu, sambung anggota
Komisi A DPRD Sumut ini, diperlukan sebuah peraturan daerah (Perda) yang
mengatur terkait kendaraan ODOL.
“Saya bersama wakil rakyat lainnya,
akan segera membahas regulasi untuk truk ODOL ini. Karena sangat meresahkan dan
merusak jalan,” cetus Azmi.
Azmi juga menekankan kepada PT
Waskita Karya selaku pelaksana kegiatan bersama rekanan lain agar pengerjaan
jalan dan jembatan di Kabupaten Sergai dan Kota Tebing Tinggi ini terus
melaksanakan proyek multi years sampai benar-benar selesai dikerjakan.
“Kita berharap PT Waskita Karya
benar-benar mengerjakan perbaikan jalan di Sumut, khususnya di Sergai dan
Tebing Tinggi. Sebab, masyarakat di daerah kita sudah lama merindukan kondisi
jalan yang bagus,” pungkasnya.
Redaksi
Tulis Komentar