Jumat, 22 November 2024

Real Estate Satu-satunya Lapangan Usaha yang Kontraksi di Tahun 2023

Siti Amelia - Senin, 05 Februari 2024 21:50 WIB
Real Estate Satu-satunya Lapangan Usaha yang Kontraksi di Tahun 2023
Amelia
Nurul Hasanudin.
Kitakini.news - Saat lapangan usaha rata-rata tumbuh signifikan, lapangan usaha real estate merupakan satu-satunya yang masih konstruksi di tahun 2023.

"Real estate satu-satunya yang masih kontraksi di tahun 2023," ucap Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam paparan Pertumbuhan Ekonomi Sumut Tahun 2023, Senin (5/2/2024).

Baca Juga:

Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto ((PDRB) untuk lapangan usaha Real Estate di Triwulan IV 2023 terhadap Triwulan IV 2022 alami kontraksi, yakni -0,25. Sedangkan lapangan usaha lainnya tumbuh positif.

"Demand dan supply (permintaan dan penawaran) sangat berpengaruh disini. Jadi perlu hati-hati terkait Real Estate ini agar bisa bergairah kembali," terangnya.

Hasan menjelaskan ekonomi Sumut Triwulan IV 2023 dibandingkan Triwulan IV 2022 tumbuh sebesar 5,02 persen.

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,38 persen. Kemudian diikuti oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 10,87 persen; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,70 persen; Jasa Lainnya sebesar 8,22 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar 7,83 persen.

Sementara itu, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan tumbuh sebesar 2,98 persen. Sedangkan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan Industri Pengolahan masing-masing tumbuh sebesar 6,91 persen dan 3,13 persen.

Dari sisi pengeluaran, imbuhnya, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 13,04 persen.

Kemudian diikuti oleh Komponen Pengeluaran Modal Tetap Bruto (PMT-B) yang tumbuh sebesar 6,21 persen; Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) tumbuh 5,41 persen; Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh sebesar 4,81 persen dan Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 0,28 persen.

Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa yang merupakan komponen pengurangan dalam PDRB tumbuh sebesar 0,73 persen.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harga Cabai Anjlok, Petani Merana

Harga Cabai Anjlok, Petani Merana

Deflasi Berulang di Sumut: Sinyal Melemahnya Daya Beli Masyarakat

Deflasi Berulang di Sumut: Sinyal Melemahnya Daya Beli Masyarakat

Sumut Deflasi, Daya Beli Masyarakat Kian Terpukul

Sumut Deflasi, Daya Beli Masyarakat Kian Terpukul

BPS Sumut : Secara Umum Harga Komoditas Menunjukkan Kenaikan

BPS Sumut : Secara Umum Harga Komoditas Menunjukkan Kenaikan

Karo, Sibolga, Medan dan Sidimpuan Deflasi, Buat Deflasi Sumut -0,14% di Agustus 2024

Karo, Sibolga, Medan dan Sidimpuan Deflasi, Buat Deflasi Sumut -0,14% di Agustus 2024

Wisman yang Berkunjung ke Sumut pada Juli 2024 Capai 22.918 Kunjungan

Wisman yang Berkunjung ke Sumut pada Juli 2024 Capai 22.918 Kunjungan

Komentar
Berita Terbaru