Menjelang Bulan Ramadhan, TPID Langkat Kembali Sidak Pasar Tradisional
Kitakini.news - Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Tim Pengawas Inflasi Daerah (TPID) Langkat melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional.
Baca Juga:
Mengawali sidak, TPID mendatangi pasar tradisional Stabat beberapa hari yang lalu dan hari ini pasar tradisional Kuala, Selasa (5/3/2024).
Ketua TPID Langkat Amril diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan M. Ikhsan Aprija saat memimpin sidak didampingi oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Langkat Indri Nugraheni.
"Adapun kegiatan dimaksud adalah mengecek pasokan dan memantau harga pangan kebutuhan pokok di 3 wilayah yaitu langkat hilir di pasar tradisional Stabat, langkat hulu pasar tradisional Kuala, dan Teluk Aru di pasar tradisional Babalan dan gudang Beras Bulog dan swalayan guna mengantisipasi inflasi harga beras jelang Ramadhan 2024" jelas Ikhsan.
Hasil inspeksi diketahui harga beras premium mencapai Rp14.500 - Rp15.500/Kg, minyak goreng curah Rp.16.000/Kg, minyak goreng kemasan Bimoli Rp.15.000/Kg, cabai merah Rp50.000-Rp62.000/Kg, cabai rawit harga Rp45.000-Rp50.000/Kg.
Adapun bawang putih berharga Rp30.000- RpRp35.000 Kg, bawang merah harga RpRp27.000-Rp30.000/Kg, daging ayam ras harga Rp38.000-Rp40.000/Kg, ayam kampung Rp,60.000/Kg dan telur ayam ras harga Rp1.650 -Rp.1.750 / butir.
"TPID memantau inflasi dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat ke sejumlah pasar tradisional dan harga bahan pokok masih stabil dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan masih aman dan pendistribusian juga lancar," tutup Ikhsan. (**)