Ekonom Prediksi Juni Sumut Akan Cetak Deflasi
Kitakini.news - Jika tida ada aral melintang, Sumut akan merealisasikan deflasi di Juni lebih tinggi daripada realisasi deflasi pada April sebelumnya. Artinya Sumut akan mampu mencetak deflasi justru disaat ada perayaan hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri (April) serta Idul Adha (Juni).
Baca Juga:
Prediksi ini diungkap Ekonom Sumut Gunawan Benjamin, Senin (3/6/2024). Dia menuturkan dari hasil pengamatan harga di awal pekan ini, sejumlah harga komoditas pangan seperti daging ayam, bawang merah, bawang putih mengalami penurunan.
Mengacu kepada PIHPS Senin (3/6/2024), rata-rata harga bawang merah mengalami penurunan Rp 5 ribu per Kg di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan. Harga bawang merah saat ini ditransaksikan dikisaran Rp 45 ribu per Kg, turun dari posisi sebelumnya di akhir bulan Mei yang sempat berada di level Rp 50 ribu per kg nya.
Selanjutnya, ada harga daging ayam yang sempat ditransaksikan rata-rata di harga Rp 38.700 per Kg, berdasarkan panel harga dari PIHPS di kota medan, awal pekan ini ditransaksikan dikisaran Rp 36.300 per Kg nya. Selanjutnya harga tomat, yang sejauh ini masih ditransaksikan dalam rentang angka yang cukup lebar dengan kecenderungan turun.
"Diproyeksikan akan membentuk rata-rata harga yang lebih murah dibulan Juni ini dibandingkan bulan Mei," tuturnya.
Ketiga komoditas tersebut, ungkap Gunawan, berpeluang untuk merealisasikan angka yang konsisten lebih rendah dibandingkan dengan bulan Mei lalu.
Ditambah lagi, ada peluang cabai merah juga diperdagangkan lebih rendah di bulan ini. Salah satu indikatornya adalah lompatan harga cabai merah di awal pekan yang tidak begitu signifikan.
Lompatan harga cabai merah ditengah minimnya supply di awal pekan ini, harga cabai merah masih dalam rentang Rp 40 ribu hingga 50 ribu per Kg. Berdasarkan PIHPS, harga cabai merah di kota medan pada awal pekan ini ditransaksikan dikisaran 50.900 per Kg.
"Ini kabar baik dimana harga cabai sangat berpeluang untuk ditransaksikan dalam rentang Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu per Kg, setidaknya hingga perayaan Idul Adha nanti," tukasnya.