Agustus Ini, Sumut Diperkirakan Cetak Inflasi Lebih dari 0,3 Persen
Kitakini.news - Badan Pusat Statistik (BPS) mendata Sumatera Utara (Sumut) mengalami deflasi sejak Juni hingga Juli 2024. Meski baru 12 hari memasuki bulan Agustus, ekonom memperkirakan Agustus 2024, Sumut akan Kembali mengalami inflasi.
Baca Juga:
"Inflasi akan banyak disumbangkan oleh sejumlah bahan pangan pokok seperti cabai merah, daging ayam, tomat dan minyak goreng. Lantaran sejumlah komoditas pangan tersebut sejauh ini memang sudah lebih mahal dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya," ucap ekonom Sumut Gunawan Benjamin, Senin (12/8/2024).
Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut ini menjelaskan, selain bahan pangan pokok, harga daging ayam sudah ditransaksikan tinggi dikisaran Rp 30 ribu per Kg di Kota Medan dan sekitarnya. Padahal, sebelumnya sempat turun sekitar Rp 24 ribu hingga Rp 27 ribu per Kg.
"Dalam sepekan terakhir harga daging ayam naik dipicu oleh membaiknya sisi demand atau permintaan, ditambah dengan peternak yang lebih pesimis dalam mengantisipasi demand sebelumnya," bebernya..
Selanjutnya, harga cabai merah ditransaksikan mahal dikisaran Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per Kg. Setelah cabai merah, selanjutnya ada tomat yang mulai mengalami kenaikan, dikisaran Rp 6 ribu hingga Rp 9 ribu per kg,
"Selain komoditas tersebut, cabai rawit dan sayur-sayuran juga sangat berpeluang menyumbang inflasi. Dan kemungkinan Sumut mencetak inflasi diatas 0.3 persen di bulan Agutus 2024. Jika harga yang berlaku sekarang konsisten terjadi hingga akhir bulan," tandasnya.