Sabtu, 19 April 2025

Hari Ini, Rupiah Menjadi yang Terkuat di Asia

Siti Amelia - Selasa, 13 Agustus 2024 18:32 WIB
Hari Ini, Rupiah Menjadi yang Terkuat di Asia
pixabay
Ilustrasi rupiah.

Kitakini.news - IHSG mampu bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan hari ini. Kinerja IHSG mengalami penguatan seiring dengan menguatnya sejumlah saham berkapitalisasi besar. Selain itu, dominasi penguatan kinerja saham pada hari ini datang dari emiten BUMN karya seperti WIKA, PTPP, WTON, WEGE, ADHI. Selanjutnya saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BMRI dan BBRI juga menopang penguatan IHSG.

Baca Juga:

Menguatnya saham konstruksi yang tergabung dalam BUMN karya dipicu oleh masuknya salah satu emiten yakni WIKA dalam indeks MSCI (Morgan Stanley Composite Index). IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0.81% di level 7.356,64. Disisi lain, penguatan IHSG juga ditopang oleh menguatnya mata uang Rupiah terhadap US Dolar.

"Tidak tanggung tanggung, rupiah berhasil menekan US Dolar di bawah level 15.900. Pada hari ini Rupiah ditutup menguat di level 15.830 per US Dolar. Dan Rupiah sendiri sempat menyentuh 15.820 per US Dolar selama sesi perdagangan berlangsung. Penguatan rupiah terjai disaat AS justru akan merilis data inflasi pada perdagangan besok," tutur ekonom Sumut Gunawan Benjamin, Selasa (13/8/2024).

Rupiah juga menguat ditengah menguatnya tekanan US Dolar terhadap sejumlah mata uang di Asia pada hari ini. Penguatan rupiah yang cukup signifikan menjadikan Rupiah sebagai mata uang yang terkuat di Asia pada hari ini. Padahal imbal hasil US Treasury justru mengalami penguatan pada sesi perdagangan di asia, yang menjadi pemicu penguatan US Dolar.

Sementara itu, harga emas dunia ditransaksikan di level $2.460 per US Dolar. Atau sekitar 1.26 juta per gramnya. Harga emas pada sesi perdagangan pagi dini hari sempat menyentuh $2.475 per ons troy nya. Ada dua katalis utama penguatan harga emas pada hari ini. Pertama adalah adanya ekspketasi bahwa inflasi di AS akan bergerak turun, dan kedua adalah meninkatnya eskalasi konflik di Eropa dan Timur Tengah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Perdagangan di BEI Pasca Libur Idul Fitri Bergejolak

Perdagangan di BEI Pasca Libur Idul Fitri Bergejolak

Unjuk Rasa Komprisu Soroti Dugaan KKN dan Pelanggaran Bestek Pembangunan Underpass Gatot Subroto Medan

Unjuk Rasa Komprisu Soroti Dugaan KKN dan Pelanggaran Bestek Pembangunan Underpass Gatot Subroto Medan

Berikut Lokasi Penukaran Uang Rupiah di Medan

Berikut Lokasi Penukaran Uang Rupiah di Medan

SERAMBI 2025: BI Sumut Siapkan Rp180,9 Triliun, Tukar Uang Mudah Lewat Aplikasi PINTAR!

SERAMBI 2025: BI Sumut Siapkan Rp180,9 Triliun, Tukar Uang Mudah Lewat Aplikasi PINTAR!

Pengamat Minta Oknum Polisi Peras WN Malaysia Rp.2,4 Milyar, Dipecat

Pengamat Minta Oknum Polisi Peras WN Malaysia Rp.2,4 Milyar, Dipecat

IHSG Melemah, Namun Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Pasar Global

IHSG Melemah, Namun Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Pasar Global

Komentar
Berita Terbaru