Ini Penyebab Gadai Swasta Menjamur di Kota Medan
Kitakini.news - Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien menjelaskan tingginya minat warga akan gadai membuat usaha ini berkembang, khususnya di Kota Medan. Bahkan OJK mencatat, Kota Medan paling banyak peminat gadainya.
Baca Juga:
"Usaha gadai terbanyak itu ada di Indonesia, seperti Medan dan Batam. Apalagi di sepanjang Jalan Jamin Ginting Medan, itu banyak sekali, menjamur. Memang perkembangannya pesat sekali. Saat ini ada 21 perusahaan gadai swasta yang berizin di Sumut dan satu pergadaian persero (PT Pegadaian)," ungkapnya.
Khoirul Muttaqien menjelaskan pada tahun 2024, tercatat penambahan empat entitas gadai swasta baru yang memperkuat posisi industri ini sebagai sektor yang dinamis. Per Juni 2024. total penyaluran pinjaman tercatat sebesar Rp4.86 trilun dengan pertumbuhan yang relauf tinggi yakni mencapai sekitar 23,39 secara tahunan.
"Sekitar 89,79. Dengan catatan 6 kali pinjaman yang diberikan ke PT Pegadaian, dan ada sekitar 10,21 dengan 4 kali disalurkan ke pegadaian swasta. OJK ke depan akan terus melakukan pengawasan terhadap pertumbuhan usaha gadai ini di Sumut," tuturnya.
Pada Desember 2022 sambungnya, penyaluran pinjaman tercatat sebesar Rp3.72 triliun, Juni 2023 sebesar Rp3.93 wiliun, Desember 2023 sebesar Rp4.25 triliun, dan Juni 2024 sebesar Rp4.86 triliun.
Dia juga menjelaskan, selama 3 (tiga) tahun terakhir, dari sejak Desember 2022 hingga Juni 2024 penyaluran pinjaman tercatat terus meningkat.