Karo, Sibolga, Medan dan Sidimpuan Deflasi, Buat Deflasi Sumut -0,14% di Agustus 2024
Kitakini.news - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan pada Agustus 2024, Provinsi Sumatera Utara mengalami deflasi bulanan (mtm) sebesar -0,14%.
Baca Juga:
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra menyampaikan berdasarkan hasil pemantauan BPS Sumut di 8 kabupaten/kota, pada Agustus 2024 terdapat 4 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.
Masing-masing kota yang mengalami inflasi yaitu, Kab. Labuhanbatu inflasi 0,35%, Deliserdang inflasi 0,02%, Pematangsiantar inflasi 0,10%, Gunungsitoli inflasi 0,44%. Sedangkan kota yang mengalami deflasi yakni Karo deflasi -1,01%, Sibolga deflasi -0,22%, Medan deflasi -0,20%, dan Padangsidimpuan deflasi -0,20%.
"Dari gabungan 8 kab/kota tersebut menyebabkan Sumut mengalami deflasi -0,14% secara mtm pada Agustus 2024," tuturnya dalam paparan, Senin (2/9/2024).
Dijelaskanya, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi mtm pada Agustus 2024. Antara lain bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, jeruk, kentang, tomat, wortel, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, udang basah, buku tulis bergaris, angkutan udara, kol putih/kubis, bayam, ikan lele dan ikan asin teri.
Sementara itu, lanjutn Asim, komoditas yang memberikan andil/sumbangan infl AGustasi mtm, antara lain Sigaret Kretek Mesin (SKM), cabai rawit, kangkung, ikan kembung/ikan kembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ketimun, kacang panjang, uang sekolah SD, emas perhiasan, uang sekolah Sekolah Menegah Atas, minyak goreng, beras, bensin dan sewa rumah.
Meski secara bulanan menunjukkan angka deflasi, hingga Agustus 2024, Sumut masih mengalami inflasi sebesar 1,86% secara tahunan, dan secara hingga tahun berjalan sebesar 0,67%.