Jumat, 22 November 2024

BPS Sumut : Secara Umum Harga Komoditas Menunjukkan Kenaikan

Siti Amelia - Selasa, 03 September 2024 09:30 WIB
BPS Sumut : Secara Umum Harga Komoditas Menunjukkan Kenaikan
dokumentasi
Komoditas penyumbang inflasi dan deflasi di pasar tradisional Medan.

Kitakini.news - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Asim Saputra menyebutkan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan secara tahunan (yoy).

Baca Juga:

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Sumut di 8 kabupaten/kota, pada Agustus 2024 terjadi inflasi yoy sebesar 1,86 persen. Atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,79 pada Agustus 2023 menjadi 105,72 pada Agustus 2024.

Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,92%; kelompok pakaian dan alas kaki 2,18%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,50%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,61%; kelompok kesehatan 1,44%; kelompok transportasi 0,62%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,45%; kelompok pendidikan 1,94%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,17%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 5,59%.

"Sedangkan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks -0,08%," jelasnya, Senin (3/9/2024).

Sedangkan, sambung dia, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Agustus 2024, antara lain beras, emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), gula pasir, minyak goreng, cabai rawit, kentang, sewa rumah, ikan nila dan cabai hijau.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, antara lain tomat, udang basah, daging ayam ras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bawang merah, ikan asin teri, pir, jeruk, sawi putih/pecay/pitsay, tembakau.

Termasuk juga, telur ayam ras, ikan dencis, cumi-cumi, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, pengharum cucian/pelembut dan buku tulis bergaris.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Inflasi Oktober di Sumut: Petani Perkebunan Nikmati Kenaikan NTP

Inflasi Oktober di Sumut: Petani Perkebunan Nikmati Kenaikan NTP

Harga Cabai Merah Turun, Petani Sumut Terancam Rugi

Harga Cabai Merah Turun, Petani Sumut Terancam Rugi

Kenaikan Harga Cabai dan Daging Ayam Ancam Kantong Warga Sumut

Kenaikan Harga Cabai dan Daging Ayam Ancam Kantong Warga Sumut

Harga Cabai Anjlok, Petani Merana

Harga Cabai Anjlok, Petani Merana

Mendagri: Inflasi September 2024 Dianggap Terendah dan Terbaik

Mendagri: Inflasi September 2024 Dianggap Terendah dan Terbaik

Deflasi Berulang di Sumut: Sinyal Melemahnya Daya Beli Masyarakat

Deflasi Berulang di Sumut: Sinyal Melemahnya Daya Beli Masyarakat

Komentar
Berita Terbaru