OJK Edukasi Keuangan Siswa SMA Negeri 2 Kabanjahe
Kitakini.news - Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) menggelar kegiatan edukasi di SMA Negeri 2 Kabanjahe.
Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dengan tema "Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif".
Sebanyak 400 siswa SMA Negeri 2 Kabanjahe antusias mengikuti kegiatan ini. Melalui berbagai materi dan kegiatan interaktif, siswa diajarkan tentang pentingnya menabung, berinvestasi, dan mengelola keuangan dengan bijak.
Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang tersedia.
Wujudkan Masyarakat Produktif
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Sumatera Utara, Wan Nuzul Fachri, menyampaikan bahwa literasi keuangan sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang produktif.
"Dengan memahami keuangan, kita dapat membuat keputusan finansial yang cerdas dan menghindari risiko kerugian," ujarnya.
Fachri juga mengingatkan para siswa akan pentingnya waspada terhadap penipuan online. Ia mengimbau agar siswa tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang cepat dan tidak masuk akal.
Dukungan Industri Jasa Keuangan
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, sejumlah industri jasa keuangan turut berpartisipasi. Mereka menyediakan berbagai produk keuangan yang menarik bagi siswa, seperti tabungan emas dan produk investasi lainnya.
Selain itu, diadakan pula mini expo yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan industri jasa keuangan.
OJK berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat semakin cerdas dalam mengelola keuangannya dan mencapai kesejahteraan finansial.