Pertamina Gas Perluas Jaringan Pipa, Perkuat Ketahanan Energi
Kitakini.news - PT Pertamina Gas (Pertagas) membuat langkah signifikan dalam memperkuat infrastruktur energi Indonesia. Perusahaan telah berhasil memperluas jaringan pipanya sepanjang 2.930 kilometer, membentang di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Baca Juga:
Ekspansi ini akan memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan energi yang terus meningkat dari berbagai industri di seluruh nusantara.
Dengan menambah panjang dan jangkauan pipanya, Pertagas tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi energi, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi bangsa. Jaringan perusahaan yang luas akan memastikan pasokan energi yang andal.
Harry Budhi Sidharta Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk, mengatakan Pertagas sebagai bagian dari Sub Holding Gas terus memperluas cakupan bisnisnya tidak hanya dalam hal penyaluran gas alam. Hal ini dilakukan dalam upaya bertransformasi menjadi perusahaan infrastruktur energi nasional.
"Saat ini Pertagas telah melakukan ekspansi bisnis dalam penyediaan infrastruktur energi lainnya seperti pipa minyak bumi dan BBM," kata Harry dalam keterangan resminya.
Harry mengatakan Pertagas akan terus melakukan pengembangan dan penambahan infrastruktur penyaluran energi dan bersinergi dengan industri hulu hingga hilir.
Aksesibilitas infrastruktur penyaluran energi yang terintegrasi menjadi peluang besar bagi Pertagas untuk mengembangkan bisnisnya.
Dengan kompetensi yang dimiliki dalam sektor midstream, Pertagas mampu menjajaki kerja sama dengan industri hulu dan hilir untuk mengangkut berbagai jenis energi, seperti gas alam, minyak bumi, dan BBM.
Kerja sama ini memungkinkan Pertagas untuk memperluas jaringan dan meningkatkan efisiensi dalam penyaluran energi.
"Melalui jaringan pipa yang terbangun untuk menyalurkan energi dari hulu ke hilir, akan berdampak pada efisiensi biaya pengangkutan, keselamatan kerja, fleksibilitas dan skalabilitas, serta keandalan pasokan energi yang stabil," tandasnya.