Kenaikan Harga Cabai dan Daging Ayam Ancam Kantong Warga Sumut
Kitakini.news - Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama cabai merah dan daging ayam, kembali mengancam daya beli masyarakat Sumatera Utara (Sumut).
Baca Juga:
Setelah mengalami deflasi selama empat bulan berturut-turut, inflasi diperkirakan akan kembali terjadi pada bulan Oktober ini.
Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut, Gunawan Benjamin, mengungkapkan bahwa harga cabai merah di Kota Medan saat ini berkisar antara Rp28.000 hingga Rp32.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan cabai dari luar Sumatera Utara.
"Meskipun sudah ada upaya untuk mengendalikan harga, namun permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas membuat harga cabai terus merangkak naik," ujar Gunawan, Jumat (25/10/2024).
Kenaikan harga cabai tidak hanya berdampak pada harga makanan di rumah tangga, tetapi juga pada harga makanan di warung dan restoran. Hal ini tentu saja membebani masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
"Saya jadi lebih berhemat dalam membeli cabai. Sekarang lebih sering menggunakan bumbu alternatif," ungkap Sri, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Pasar tradisional Medan.
Selain cabai, harga daging ayam juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga daging ayam berkisar antara Rp26.000 hingga Rp33.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang berbagai perayaan.