Gas Bumi PGN Jadi Jagoan Baru Produsen Kuaci di KIM Star

Kitakini.news - PT Hoki Sukses Mandiri, produsen kuaci yang beroperasi di KIM Star Tanjung Morawa, Deli Serdang, kini memasuki era baru dalam proses produksinya.

Baca Juga:

• Dorong Pemanfaatan Gas, PGN Teken Kerja Sama LNG dengan Indogawa dan Siantar Tara
• Dorong Pemanfaatan Gas, PGN Teken Kerja Sama LNG dengan Indogawa dan Siantar Tara
• PGN Perkuat Pasar Energi di Kawasan Timur Indonesia Melalui Kerja Sama LNG

Sejak berdiri pada tahun 2018, perusahaan ini bergantung pada bahan bakar solar industri untuk menjalankan operasionalnya.

Namun, dengan biaya bulanan yang mencapai ratusan juta rupiah untuk solar, manajemen perusahaan mulai mencari alternatif yang lebih efisien.

Yanto, Manager PT Hoki Sukses Mandiri, mengungkapkan bahwa keinginan untuk beralih ke jaringan gas (jargas) berawal dari tawaran pengelola KIM Star.

Setelah melakukan perhitungan, mereka menemukan bahwa penggunaan jargas dapat menghemat biaya produksi hingga Rp 60 juta setiap bulan.

"Dengan jargas, kami bisa mengurangi pengeluaran secara signifikan. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi biaya," ungkap Yanto saat acara Gas In Calon Pelanggan PGN Area Medan, Senin (2/12/2024).

Sebagai bagian dari rencana upgrade mesin produksi yang akan dilakukan pada akhir tahun 2024, PT Hoki Sukses Mandiri juga berinvestasi dalam mesin baru yang dapat menggunakan solar dan gas.

Mesin rebus dan oven yang canggih ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sekaligus mengurangi biaya operasional.

Proses untuk menjadi pelanggan jargasPGN tidaklah singkat. Setelah menandatangani kontrak kerja sama pada April 2024, PT Hoki Sukses Mandiri akhirnya menerima pasokan gas pada bulan Desember 2024.

Yanto menambahkan bahwa perusahaan juga telah mengeluarkan biaya sekitar Rp 160 juta untuk membangun jaringan gas di dalam pabrik mereka.

Harapan Yanto sangat besar terhadap kelancaran pasokan gas dari PGN. "Kami berharap pasokan gas dapat berjalan lancar agar proses produksi kami tidak terhambat," ujarnya.

Yanto (tengah) saat memberikan keterangan dalam proses gas in, Senin (2/12/2024). (foto : amelia)

Sementara itu, Syahputra, Sales Area Medan PGN, menjelaskan bahwa gas in ke PT Hoki Sukses Mandiri merupakan yang ke-19 untuk tahun 2024. Sebelumnya, PGN juga telah melakukan gas in di beberapa lokasi lain, termasuk di Kota Medan.

Dia menambahkan, dalam dua tahun terakhir, PGN telah menambah empat pelanggan industri baru di KIM Star, dan berharap bisa menambah dua pelanggan lagi pada tahun 2025.

KIM Star memiliki infrastruktur jargas yang lengkap dengan dua jenis tekanan, yakni tekanan tinggi untuk pelanggan dengan pemakaian besar dan tekanan menengah untuk pelanggan seperti PT Hoki Sukses Mandiri.

Syahputra menjelaskan bahwa PGN harus memantau pemakaian gas untuk memastikan bahwa pelanggan memenuhi batas minimum pemakaian yang ditetapkan.

"Untuk pelanggan komersial industri, minimal pemakaian adalah 1.001 meter kubik per bulan," tambahnya.

PGN juga memastikan pasokan gas bumi dari PT Arun dan Pangkalan Susu tetap terpenuhi, serta menyediakan alternatif LNG dari Bontang.

Dengan langkah ini, PT Hoki Sukses Mandiri tidak hanya meningkatkan efisiensi biaya, tetapi juga berkontribusi pada penggunaan energi yang lebih bersih di kawasan industri KIM Star.

Area Head Medan Agus Muhammad Mirza juga menjelaskan, PGN area Medan juga memproses calon-calon pelanggan baru lainnya, termasuk penyelesaian pemasangan infrastruktur distribusi gas menuju lokasi calon pelanggan.

Dikatakan Mirza, PGN area Medan terus menyuarakan nilai lebih gas bumi kepada masyarakat yang lebih efisien, aman dan ramah lingkungan.

Dengan infrastruktur pipa, maka akan lebih praktis tidak perlu berganti-ganti tabung. Aliran gasnya yang non-stop 24 jam pun akan dirasakan penggunanya.

Gas bumi, tambahnya, dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor dari mulai rumah tangga, usaha kecil, komersial, industri pembangkit listrik hingga transportasi.