Rabu, 05 Februari 2025

Dengan HPP Baru, Bulog Sumut Akan Maksimalkan Penyerapan Beras Petani

Siti Amelia - Kamis, 16 Januari 2025 09:50 WIB
Dengan HPP Baru, Bulog Sumut Akan Maksimalkan Penyerapan Beras Petani
amelia
Ilustrasi

Kitakini.news -Pimpinan Wilayah Bulog Sumut, Budi Cahyanto mengatakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang baru, yang mulai berlaku, Rabu (15/1/2025), diharapkan dapat memaksimalkan penyerapan gabah dan beras petani. Terutama saat musim panen.

Baca Juga:

"Kami menargetkan 500 ton setara beras atau sekitar 1000 ton gabah kering untuk tahun ini," katanya, kemarin.

Meskipun target penyerapan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu, Budi optimis bahwa Bulog dapat melakukan penyerapan secara lebih efektif.

"Tahun lalu, kami hanya merealisasikan 300 ton dari target 1000 ton. Saat ini, petani lebih memilih menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih tinggi," jelasnya.

Budi menambahkan bahwa Bulog akan berusaha menyerap gabah dan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan Sumut yang mencapai 220 ribu ton. Namun, hanya gabah dan beras yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan Bapanas yang akan diterima.

"Kami akan memastikan bahwa setiap petani mendapatkan harga yang sesuai dengan HPP yang ada," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam upaya mendukung petani dan menjaga stabilitas harga pangan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Utara menargetkan penyerapan 500 ton beras hasil produksi petani setelah diberlakukannya HPP Gabah dan Beras yang baru.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bulog Sumut Targetkan Penyerapan 500 Ton Beras Petani di Tengah Kenaikan HPP

Bulog Sumut Targetkan Penyerapan 500 Ton Beras Petani di Tengah Kenaikan HPP

Begini Harusnya Pembangunan Infrastruktur Medan Menurut Fraksi HPP DPRD Medan

Begini Harusnya Pembangunan Infrastruktur Medan Menurut Fraksi HPP DPRD Medan

Fraksi HPP DPRD Medan Soroti Daya Serap Anggaran PUPR yang Minim

Fraksi HPP DPRD Medan Soroti Daya Serap Anggaran PUPR yang Minim

Komentar
Berita Terbaru