Pentingnya Memahami Instrumen Investasi di Pasar Modal
Kitakini.news - Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara, Pintor Nasution, menekankan pentingnya pemahaman terhadap berbagai instrumen investasi di pasar modal bagi para investor, terutama pemula.
Baca Juga:
Dalam paparnya, Sabtu (8/2/2025) Pintor menjelaskan pasar modal merupakan tempat yang strategis untuk mengembangkan kekayaan melalui instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif.
"Saham adalah instrumen yang paling populer di pasar modal. Dengan membeli saham, investor menjadi pemilik sebagian dari perusahaan dan berhak atas keuntungan yang dihasilkan," ungkap Pintor.
Ia juga menjelaskan tiga potensi keuntungan dari investasi saham, yaitu capital gain, dividen, dan hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Namun, Pintor mengingatkan bahwa investasi saham juga memiliki risiko, seperti fluktuasi harga, risiko likuiditas, dan risiko perusahaan.
"Investor harus memahami risiko ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi," tambahnya.
Selain saham, Pintor juga menjelaskan tentang obligasi yang menawarkan pendapatan tetap dan memiliki risiko lebih rendah dibandingkan saham.
"Obligasi pemerintah, misalnya, dijamin oleh negara, sehingga lebih aman," jelasnya.
Namun, lanjut dia, risiko suku bunga dan gagal bayar tetap harus diperhatikan.
Pintor juga merekomendasikan reksa dana sebagai pilihan yang lebih mudah bagi pemula, karena dikelola oleh manajer investasi profesional.
"Reksa dana memberikan diversifikasi yang baik dan aksesibilitas dengan modal kecil," katanya.
Dengan pemahaman yang baik tentang instrumen investasi, Pintor berharap para investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka.