Berikut Hasil Pemantauan Harga Pangan Jelang Ramadan

Kitakini.news - Menjelang bulan Ramadan 1446 H, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan di berbagai wilayah.
Baca Juga:
Anggota KPPU, Eugenia Mardanugraha, menyampaikan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran persaingan usaha yang merugikan konsumen.
Dalam forum daring dengan media, Eugenia menjelaskan bahwa survei dilakukan di tujuh wilayah dengan fokus pada 17 komoditas penting yang sering mengalami lonjakan permintaan menjelang Ramadan.
"Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beras medium di sebagian besar wilayah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan harga tertinggi tercatat di Samarinda mencapai Rp16.000 per kilogram, atau 28% lebih tinggi dari HET," ucapnya, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, harga telur ayam di pasar tradisional bervariasi, dengan harga tertinggi di Samarinda mencapai Rp63.000 per kilogram. KPPU juga menemukan bahwa harga daging ayam cenderung stabil, sementara harga daging sapi di beberapa wilayah berada di atas HAP dengan deviasi 11-32%.
Eugenia menegaskan, "Kami terus memantau pergerakan harga dan distribusi bahan pokok, serta memastikan bahwa tidak ada pihak yang memanfaatkan momentum ini untuk melakukan praktik-praktik yang merugikan konsumen."

Ungkap Kasus Besar, 56 Personel Polrestabes Medan Dapat Reward

Polres Padangsidimpuan Dampingi Pemko Cek Harga dan Stok Bahan Pokok

Harga Beras dan Gula di Kota Medan Masih Tinggi, KPPU Ingatkan Distributor

Kenaikan Harga Minyak Goreng Curah di Kota Medan Mencapai 11,34%

KPPU Temukan Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Siap Tindak Pelanggaran
