Pengguna Baru QRIS di Sumut Lebih dari 957 Ribu Orang

Kitakini.news - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Doddy Zulverdi mengungkapkan pengguna baru QRIS di Sumatra Utara mencapai 957.856 orang atau 97.74% dari 980.000 pengguna baru yang ditargetkan.

Baca Juga:

• Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar
• Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi
• Berikut Sinergi Manajemen dan Pekerja PGN dalam Menjawab Tantangan Bisnis Gas Nasional

Pertambahan pengguna baru ini turut didukung dengan pertambahan penyebaran merchant QRIS. Terutama berpusat pada kota besar yang telah memiliki jaringan infrastruktur yang memadai seperti Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Di sisi lain, penambahan merchant QRIS di periode Oktober 2022 menunjukkan angka 922 ribu. 

"Hal ini harapannya dapat mendukung kematangan ekosistem digital Sumatera Utara kedepannya," tuturnya, Minggu (11/12/2022).

Doddy menjelaskan jumlah mercaht QRIS Spasial didominasi oleh Kota Medan dengan jumlah 418 ribu. Kemudian di Deli Serdang sejumlah 12 ribu. Sedangkan kota-kota lain jumlah merchant QRIS masih terbilang kecil, seperti Langkat dengan jumlah 29 ribu, binjai 27 ribu, Karo 18 ribu, Serdang Bedagai 14 ribu, Tebing Tinggi 13 ribu, Dairi 10 ribu dan Pakpak Bharat 812 merchant.

Dalam upaya mendorong perluasan implementasi QRIS di Pasar Tradisional yang menjadi piloting program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS atau SIAP QRIS, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bersinergi bersama PJP baik bank maupun non bank melakukan edukasi dan fasilitasi pendaftaran QRIS kepada pedagang di tiga pasar yakni Pasar Sukaramai, Pusat Pasar, dan Pasar Perbaungan. 

"Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Kampanya Bijak dan Pasar Murah Dengan QRIS sebagai upaya pengendalian inflasi (GNPIP) menjelang HBKN 2022," tandasnya.

Redaksi