Sempat Melambat saat Pandemi COVID-19, Pembangunan Manusia di Sumut Bertumbuh Lagi
Kitakini.news - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut melansir Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumut yang terus mengalami kemajuan dari satu dekade terakhir. Dalam paparan secara virtual, Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin menjelaskan IPM Sumatera Utara meningkat dari 67,09 pada 2010 menjadi 72,71 pada 2022. Selama periode tersebut, IPM Indonesia rata-rata tumbuh sebesar 0,67 persen per tahun dan meningkat dari level “sedang” menjadi “tinggi” sejak 2016.
Baca Juga:
"Pandemi COVID-19 sedikit berdampak pada capaian pembangunan manusia Sumatera Utara. IPM 2020 tercatat melambat dibandingkan 2019 atau tumbuh 0,04 persen menjadi sebesar 71,77. Namun demikian, setelah satu tahun lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia, IPM mulai mengalami percepatan di 2021 hingga 2022," tuturnya.
Menurut Nurul Hasanudin, capaian IPM 2022 yang meningkat 0,71 poin didukung oleh peningkatan semua komponen penyusunnya. Peningkatan capaian IPM 2022 terutama didukung oleh peningkatan komponen pengeluaran per kapita yang disesuaikan yang mengalami percepatan pertumbuhan paling tinggi dibandingkan dengan komponen lainnya.
Begitu juga dengan Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2022, UHH telah meningkat sebesar 2,15 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,26 persen per tahun. Pada 2010, Umur Harapan Hidup saat lahir di Sumatera Utara adalah 67,46 tahun, dan di 2022 mencapai 69,61 tahun. UHH Sumatera Utara 2020 dan 2021 sempat mengalami perlambatan seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19.
Redaksi