Jumat, 22 November 2024

Dorong Nilai Tambah Ekonomi, Gas Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal

Siti Amelia - Selasa, 21 November 2023 18:00 WIB
Dorong Nilai Tambah Ekonomi, Gas Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal
humas pgn
Memantau operasional kerja PGN.

Kitakini.news - Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji menyaksikan pengaliran gas bumi (gas-in) pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang tahap I (Cisem-1) ke kawasan industri di Kendal pada Jumat (17/11/2023).

Baca Juga:

"Proyek strategis Pemerintah ini sangat penting dilakukan sebagai milestone pengembangan industri gas bumi nasional," kata Tutuka melalui siaran pers, Selasa (21/11/2023).

Dijelaskannya, pembangunan pipa transmisi gas Cisem-1 ini dilakukan pemerintah melalui pembiayaan APBN untuk mendorong pertumbuhan dan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Tutuka menuturkan, pipa Cisem adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan terobosan karena dibangun langsung oleh Kementerian ESDM melalui pembiayaan APBN.

Selanjutnya pipa Cisem-1 dikelola oleh Direktorat Jenderal Migas melalui LEMIGAS yang bekerjasama dengan Pertagas.

Dengan peran langsung pemerintah ini, kata Tutuka, toll fee atau biaya pengangkutan gas melalui Pipa Gas Cisem-1 menjadi lebih rendah, hanya sekitar US$ 0,3/mmbtu.

"Sebagai contoh, salah satu industri di Kawasan Industri Kendal ini langsung dapat menikmati penurunan harga gas yang menarik dengan adanya pengaliran gas melalui Pipa Cisem-1. Pengaliran gas hari ini di Kawasan Industri Kendal masih permulaan untuk 5 industri dan akan terus meningkat," ungkap Tutuka.

Proyeksi potensi industri yang dapat menggunakan gas dari Pipa Cisem-1 di Kendal dan Batang dapat sekitar 40 industri.

Direktur Jenderal Migas juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada konsumen gas di Kawasan Industri Kendal (KIK) beserta tenant industri yang diwakili Direktur KIK Didik Purbadi.

Selain memberi keuntungan untuk industri, Pipa Cisem juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui gas untuk rumah tangga.

Tutuka juga menuturkan, setelah selesainya Pipa Cisem tahap 2, diharapkan terdapat potensi gas untuk Jaringan Gas Kota (Jargas) minimal 5 mmscfd atau sekitar 300.000 rumah tangga. Khusus untuk Kendal sendiri terdapat potensi jargas sekitar 10.000 rumah tangga.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Sidharta mengaku bersyukur terselesaikannya pipanisasi Cisem Tahap I untuk kebutuhan industri dan rumah tangga.

Untuk mendukung pengaliran gas Pipa Cisem-1, PGN membangun pipa distribusi yang mengalirkan gas dari Pipa Cisem-1 ke Kawasan Industri Kendal.

"Puji syukur, PGN berhasil menyelesaikan pembangunan pipa distribusi dari Pipa Cisem menuju Kawasan Industri Kendal dan gas sudah dapat mengalir. Kami menaruh perhatian besar terhadap penyelesaian jaringan pipa ini karena dapat memenuhi kebutuhan energi gas bumi yang handal bagi penggunanya di KIK," kata Harry.

Dikatakannya, PGN mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah Jawa Tengah dan seluruh stakeholder atas kepercayaan yang diberikan sehingga memiliki kesempatan untuk membangun infrastruktur distribusi gas bumi dari Pipa Cisem menuju KIK sepanjang +- 8 km.

"Diharapkan tidak hanya pertambahan infrastruktur gas bumi dan pendapatan bagi PGN, tetapi juga mendorong pertumbuhan pemanfaatan gas bumi di wilayah Jawa Tengah bagian utara," kata Harry.

Senada dengan Tutuka, Direktur Perencanaan Dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman menyatakan, pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk memberikan pasokan gas yang terintegrasi untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Jawa serta meningkatkan tingkat perekonomian.

Dijelaskannya, pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang tahap 1 (Ruas Semarang-Batang) dilaksanakan secara multiyears (tahun jamak) 2022 dan 2023 selama 15 bulan.

"Terhitung mulai 23 Mei 2022 hingga 22 Agustus 2023," ujarnya.

Pekerjaan konstruksi yang dilakukan yakni, pembangunan jalur pipa gas diameter 20" sepanjang +- 60 Km, pembangunan Stasiun gas ESDM Semarang dan Batang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Siti Amelia
SHARE:
Tags
Berita Terkait
PGN Luncurkan Program “SISTER DEWA” untuk Dukung Peremajaan Kebun Karet

PGN Luncurkan Program “SISTER DEWA” untuk Dukung Peremajaan Kebun Karet

Program HARUM MANIS PGN Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Harjamukti

Program HARUM MANIS PGN Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Harjamukti

Optimalkan Pemanfaatan Energi Gas, Pertumbuhan Pelanggan PGN Meningkat Pesat

Optimalkan Pemanfaatan Energi Gas, Pertumbuhan Pelanggan PGN Meningkat Pesat

PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

Dukungan Pekerja PGN untuk Pemanfaatan Gas Bumi dalam Swasembada Energi

Dukungan Pekerja PGN untuk Pemanfaatan Gas Bumi dalam Swasembada Energi

Berikut Sinergi Manajemen dan Pekerja PGN dalam Menjawab Tantangan Bisnis Gas Nasional

Berikut Sinergi Manajemen dan Pekerja PGN dalam Menjawab Tantangan Bisnis Gas Nasional

Komentar
Berita Terbaru