Kitakini.news – Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik 38 pejabat pimpinan tinggi
pratama (eselon II) dan 12 pejabat administrator (eselon III) di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu).
Pada kesempatan
tersebut Edy Rahmayadi mengingatkan para pejabat yang dilantik adalah pelayan
rakyat. Untuk itu, para pejabat diminta terus bekerja sebaik mungkin.
"Kalian itu
dilahirkan sebagai pelayan rakyat, digaji pakai uang rakyat, alangkah naifnya
kalian, jika keberadaan kalian menyengsarakan rakyat,” cetusnya usai melantik
para pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator di Aula Tengku
Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (5/1/2023).
Tak hanya itu, Edy
juga mengingatkan, pejabat yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) harus
menaati kebijakan umum, seperti Undang-Undang, Peraturan Daerah (Perda),
Peraturan Gubernur (Pergub) dan lainnya.
"Jadi kebijakan
umum ini sebenarnya mempermudah pekerjaan kita untuk mencapai tujuan mensejahterakan
rakyat kita, jadi kebijakan umum ini bukan menghambat pekerjaan,” ucapnya.
Menurut Edy, ASN
juga merupakan perekat bangsa. Oleh sebab itu, ASN tidak boleh mendiskriminasi
seseorang berdasarkan agama, suku dan lainnya. "ASN itu perekat anak
bangsa, apapun jabatan kalian,” tegasnya.
Edy juga
menyampaikan, organisasi menuntut tiga hal, antara lain loyalitas, esprit de
corp dan kerja sama.
"Inilah yang
dituntut organisasi, tak boleh kalian bekerja sendiri-sendiri. Itulah yang
harus kita lakukan dalam mengawaki organisasi," tuturnya.
Adapun pejabat
pimpinan tinggi pratama yang dilantik diantaranya Ilyas S Sitorus sebagai
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Baharuddin Siagian sebagai
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan sebagai
Kepala Dinas Kesehatan Sumut.
Kemudian, Tuahta
Ramajaya Saragih sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut,
Rajali sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura
Sumut, dan Dedi Jaminsyah Putra sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut.
Sementara itu,
adapun pejabat administrator yang dilantik diantaranya Herianto sebagai
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut, Hendra Dermawan Siregar
sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut, Supryanto sebagai
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Tengku Amri Fadli sebagai Wakil
Direktur Pengembangan Pendidikan dan Promosi Bisnis UPTD Khusus Rumah Sakit
Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provinsi Sumut dan Desni Maharani Saragih sebagai
Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan dan OtonomiDaerah Setdaprov Sumut.
Dalam daftar nama
pejabat yang dilantik, ada beberapa pejabat kembali ke jabatannya yang lama. Seperti
Baharuddin Siagian dan Alwi Mujahit.
Hal itu dilakukan
Edy lantaran keduanya dianggap mampu dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional
(PON).
"Ini
bersangkutan dengan 2024 PON, ada pekerjaan
spesifik yang membutuhkan kemampuan mereka (Baharuddin dan Alwi), mulai
menyiapkan atlet kita, kemudian venue, dan infrastruktur kesehatan,”
pungkasnya.
Redaksi
Tulis Komentar