Mabes Polri Risk Assessment Stadion Agus Salim Padang

Kitakini.news - Mabes Polri melakukan Risk Assessment atau Penilaian Resiko terhadap Stadion Agus Salim Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga:

• Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan
• Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu
• Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

Hasil risk assessment, stadion orang awak itu layak untuk tempat pertandingan meski perlu banyak pembenahan.

Manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) menilai, perbaikan stadion menghabiskan anggaran mencapai Rp 2 miliar.

Beberapa hari terakhir ini, tim mabes Polri menilai kelayakan stadion Agus Salim Padang. Ada enam elemen yang menjadi bahan penilaian.

Dari mulai aspek infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen pengamanan, keselamatan, hingga informasi.

Tim penilai yang datang sejak, Selasa, 2 Januari 2023 lalu terdiri dari ketua, Kombes Pol Zuhdi B Rasuli beranggotakan Brigjen (Pur) Yoyok Sri P, Ibu Delfita dan Yogi.

Dari hasil penilaian selama empat hari yang dipaparkan hari ini, Jumat, 6 Januari 2023, stadion H Agus Salim mendapatkan nilai 68.81% dan dinyatakan baik dan layak untuk menggelar pertandingan dengan beberapa catatan, infrastuktur stadion yang harus ditingkatkan.

Sedangkan untuk Stadion Utama Sumbar sendiri, harus dilakukan tahap penyelesaian terlebih dahulu.

Ketua tim Assesor Mabes Polri, Kombes Pol Zuhdi B Rasuli mengatakan, secara umum hal yang mampu meningkatkan penilaian dari Stadion H Agus Salim adalah sistem pendukung dari stadion yaitu pelaksanaan di lapangan dan dokumen pendukung lainnya yang lengkap.

Menggelar pertandingan di Stadion H Agus Salim sudah bisa dilakukan hanya saja infrastuktur yang tidak memadai dan harus ditingkatkan untuk menuju profesional. Misalnya toilet yang tidak ada, fasilitas lain yang sudah tidak layak.

Kombes Pol Zuhdi B Rasuli menambahkan, dengan adanya Risk Assessment ini bisa menjadi acuan pihak terkait untuk menyampaikan kepada pemangku pengambil keputusan untuk segera memperbaiki ini.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, Risk Assesement ini bukan untuk mencari siapa yang benar atau yang salah, tapi bagaimana nantinya tempat penyelenggara pertandingan bisa berjalan baik, nyaman dan sistem pengelolaan berjalan dengan semakin baik juga.

Win mengaku belum cukup puas. Meskipun demikian ini akan menjadi PR untuk ke depannya diselesaikan.

Untuk itu, Win Bernadino berharap kedepannya pihak terkait bisa mengakomodir Semen Padang FC untuk menjadi pengelola stadion.

Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumbar, Dedi Rinaldi, saat ini memang anggaran menjadi kendala untuk merenovasi stadion H Agus Salim.

Meskipun demikian, hasil Risk Assessement ini akan disampaikan ke pimpinannya termasuk nantinya kemungkinan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga.

Diperkirakan, dana perbaikan stadion ini mencapai Rp 2 miliar. Selama ini, stadion Agus Salim home base PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP).

Kontributor: Azzareen