Lapas I Medan Gandeng ICITAP Gelar Pelatihan Standar Pengamanan
Kitakini.news - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menggelar kegiatan penutupan Pendidikan dan Pelatihan PengamananInternasional Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP).
Baca Juga:
Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak Senin (19/2/2024) tersebut sukses digelar hingga acara penutupan, Jumat (23/2/2024) bertempat di Aula Pengayoman Lapas Medan.
Kalapas Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut.
"Kegiatan positif ini, menjadi kehormatan bagi kami khususnya di jajaran UPT di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut perdana dilaksanakan, dan petugas pengamanan kami bersama-sama telah mengikuti pelatihan selama 5 hari, atas nama pimpinan kami mengucapkan terimakasih atas bekal pelatihan yang telah diberikan," beber Maju.
Sementara itu, Senior Corrections Technoc Advisor ICITAP, Joseph Savidge bersama dengan Project Coordinator, Atas Tamba dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas rasa kebersamaan dalam pelatihan yang telah selesai dilaksanakan.
"Akhirnya kita tiba di titik akhir, di hari Jumat, saya berterimakasih kepada Bapak Kalapas, kepada ibu-ibu yang sudah mengurus keperluan makan kami, materi-materi yang menarik bersama kita bahas disini, bagaimana saya selalu mengingatkan kunci ganda pada borgol, saya sangat terhibur dan momen itu akan saya ingat," ucap Joseph.
Sementara itu Direktur Pengamanan dan Intelijen melalui Ketua Kelompok Kerja Intelijen, M. Dwi Sarwono mengapresiasi dan merasa bangga kepada Lapas Kelas I Medan.
"Ditjenpas dan ICITAP sudah selama 12 tahun bekerjasama secara konsisten dalam memberikan pelatihan-pelatihan dan penyusunan dalam regulasi. Disini kami hadir bukan hanya sebagai narasumber/instruktur, kami juga belajar bagaimana Lapas Kelas I Medan dengan ribuan warga binaan. Bapak Kalapas sebagai pemimpin mampu dalam menciptakan kondisi aman dan kondusif, hal ini dibuktikan dengan Lapas Kelas I Medan berwarna hijau, artinya semua kegiatan ini merupakan proses belajar untuk menciptakan Lapas yang aman dan kondusif," paparnya.
Ronald Michael Sitepu, salah satu peserta yang merupakan Petugas Jaga mengatakan setalah mengikuti kegiatan ini menjadi lebih paham lagi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dijalankan.
"Harapannya kegiatan pelatihan seperti ini terus dilaksanakan karena menjadi bekal bagi kami petugas, terimakasih," ujar Ronald.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan secara simbolis sumbangan borgol tangan, kaki dan juga rantai dari The United States Department of Justice, International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP). Lalu penyerahan cendramata oleh Kalapas Kelas I Medan kepada instruktur pelatihan. (**)