Minggu, 08 September 2024

Tiga Pelaku, Ibu-Anak-Menantu Diduga Aniaya Korban Hingga Tewas

Azzaren - Kamis, 21 Maret 2024 18:03 WIB

Kitakini.news -Tim KlewangKepolisian Resor Kota (Polresta) Padang menangkap 3 orang yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan berujung pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Nyimas Ariyani, 21 tahun, yang terjadi pada 17 Desember 2023 lalu.

Baca Juga:

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di kawasan Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Ironisnya ketiga terduga pelaku adalah ibu, anak dan menantunya.

Kejadian berawal ketika pelapor selaku kakak kandung korban mendapatkan telpon dari kakak sepupunya yang memberitahukan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tidak sampai disitu saja, merasa tidak terima kakak kandung korban bernama Riza Aldi Iswana mendatangi Polresta Padang dan mengajak bertemu dengan pemilik kontrakan.

Riza menanyakan keberadaan jasad korban. Pemilik kontrakan mengatakan, jenazah sudah dikuburkan dan mengatakan kondisi korban pada saat dimandikan mengalami luka pada bagian bibir, lebam pada mata sebelah kiri, kemudian pada bagian kaki melepuh.

Setelah menerima Laporan Satreskrim Polresta Padang langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku atas nama Sri Hamdani, 46 tahun, ibu rumah tangga, Nanda Kurnia, 23 tahun, dan Daswanto, 32 tahun Ketiganya merupakan ibu, anak dan menantunya.

Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, Rabu (20/3/2024) mengatakan, kasus ini terungkap ketika kakak korban melaporkan kematian adiknya ke polisi dan meminta polisi untuk segera melakukan penyelidikan atas adiknya yang diduga meninggal akibat penganiayaan.

Pihak keluarga meminta agar laporannya ditindaklanjuti oleh Polisi agar melakukan visum dengan cara kembali menggali makam korban yang dikuburkan secara diam-diam oleh pelaku.

Saat ini, ketiga pelaku sudah ditahan di Polresta Padang. Barang bukti yang diamankan petugas, diantaranya, sisa pembakaran barang berupa pakaian dan celana dalam korban, kain kassa bekas pembalut luka.

Sedangkan untuk motif pembunuhan sendiri kini masih didalami oleh petugas kepolisian. Namun korban yang bekerja sebagai ART di rumah para tersangka, sering diperlakukan tidak manusiawi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bertekad Menangkan Pilkada Labusel, Ari Wibowo: Ini Amanah Dari Seorang Ayah Prabowo Subianto

Bertekad Menangkan Pilkada Labusel, Ari Wibowo: Ini Amanah Dari Seorang Ayah Prabowo Subianto

Hasan Basri Sagala Jadi Cawagubsu: Hasbullah: Itu Kabar Gembira Bagi Kader Ansor

Hasan Basri Sagala Jadi Cawagubsu: Hasbullah: Itu Kabar Gembira Bagi Kader Ansor

Musim Kemarau, Delapan Kasus Karhutla Terjadi Dalam Sepekan di Labusel

Musim Kemarau, Delapan Kasus Karhutla Terjadi Dalam Sepekan di Labusel

Direkom PKS, Ari Wibowo Optimis Menangkan Pilkada Labusel

Direkom PKS, Ari Wibowo Optimis Menangkan Pilkada Labusel

Mahasiswa Demo Bawaslu Sumut Tuntut Pencopotan Ketua KPU Labusel

Mahasiswa Demo Bawaslu Sumut Tuntut Pencopotan Ketua KPU Labusel

Ari Wibowo: Labusel Butuh Arah Baru dan Percepatan Pembangunan

Ari Wibowo: Labusel Butuh Arah Baru dan Percepatan Pembangunan

Komentar
Berita Terbaru