Rabu, 30 April 2025

Polisi Rilis Hasil Autopsi Jenazah Pemuda Labusel yang Meninggal Usai Ditangkap

Azzaren - Sabtu, 23 Maret 2024 18:03 WIB
Polisi Rilis Hasil Autopsi Jenazah Pemuda Labusel yang Meninggal Usai Ditangkap
Teks foto : Jenazah Faisal Amri Harahap seorang pemuda, warga Labusel diarak ke Kantor Polisi, keluarga dan warga merasa janggal atas kematian korban. (Kevin)

Kitakini.news -Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) merilis hasil autopsi kasus kematian Faisal Amri Harahap (FAH) pemuda asal Labuhanbatu Selatan yang meninggal dunia di tangan polisi saat dilakukan penangkapan kasus narkoba di kediamannya, di Jalan Kampung Banjar 1, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Kamis (21/3/2024) yang lalu.

Baca Juga:

Dalam keterangannya, Polisi mendatangkan ahli Forensik dari RSUD Kotapinang, untuk menjelaskan penyebab kematian FAH. Dokter Forensik RSUD Kotapinang, Fernando, yang melakukan autopsi terhadap korban menyimpulkan pasien meninggal dunia karena Asfiksia atau korban meninggal dunia karena gangguan sirkulasi darah atau pernafasan.

Ketika ditanya terkait adanya bekas benturan di belakang kepala FAH, pihaknya tidak bisa menilai apakah bekas pukulan dari benda tumpul atau yang lain. Fernando mengatakan dalam pemeriksaan luar dan dalam yang dijumpainya disebutkan pasien meninggal kurang lebih 6 sampai 12 jam.

"Setelah saya periksa, selanjutnya pasien juga meninggal karena Asfiksia. Asfiksia adalah mati yang disebabkan karena adanya gangguan sirkulasi darah atau pernafasan," ujarnya.

Dikatakannya pasien itu meninggal mengalami proses terlebih dahulu, biasanya kejang dan sesak 30 menit. Jadi asfiksia disebabkan oleh penumpukan cairan di otak.

"Memang seperti yang saya bilang tadi ada trauma tumpul dalam korban, tapi apakah itu benturan atau apa ahli tidak bisa menilai,"tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Maringan Simanjuntak menyebutkan dari hasil autopsi yang diterima dari dokter forensik, pihaknya akan membentuk tim untuk mendalami kasus lebih lanjut. Dan saat ini masih memeriksa 4 personil yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Mulai hari ini kami akan membentuk tim yang terdiri dari sat reskrim dan propam untuk menindaklanjuti hasil autopsi supaya semua bisa terbuka dan transparan menunggu hasil dari labfor," kata Maringan.

Dirinya menegaskan pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap 4 personil polisi yang terlibat."Empat personil kami, 2 dari sat narkoba dan 2 dari polsek kotapinang masih pendalam oleh propam. Nanti akan dibackup oleh sat reskrim berdasarkan hasil autopsi," paparnya.

Sebelumnya, jenazah Faisal Amri Harahap seorang pemuda, warga Labusel diarak ke Kantor Polisi, keluarga dan warga merasa janggal atas kematian korban dan mempertanyakan apakah kematian korban apakah benar disiksa oleh petugas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dugaan Suap dari Bandar Narkoba, Kapolda Sumut Periksa Kasat dan Kaporles Labuhanbatu

Dugaan Suap dari Bandar Narkoba, Kapolda Sumut Periksa Kasat dan Kaporles Labuhanbatu

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Cerita Ayah Korban Pemerkosaan dan Penyekapan oleh 10 Orang Pria di Labuhanbatu

Cerita Ayah Korban Pemerkosaan dan Penyekapan oleh 10 Orang Pria di Labuhanbatu

Pria Diduga Pengedar Narkoba Meninggal Usai Ditangkap Petugas

Pria Diduga Pengedar Narkoba Meninggal Usai Ditangkap Petugas

Komentar
Berita Terbaru