Viral di Medsos, Diduga Anak Aniaya Ibu Kandung di Pekanbaru

Kitakini.news - Seorang ibu menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan anak kandungnya di Kota Pekanbaru, Riau. Video dugaan penganiayaan ini beredar luas dan viral di media sosial (Medsos).

Baca Juga:

• Restorative Justice, Kejari Medan Hentikan Penuntutan Perkara Penganiayaan
• Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Tiba di Pekanbaru
• Sidang Penganiayaan Mahasiswi di Parkiran Mall Center Point, Hakim Tegur Ibu Terdakwa

Dalam tayangan video, terlihat seorang ibu yang ketakutan di depan sepasang suami istri. Ibu yang sudah renta ini diseret dan ditampar seorang laki-laki yang kemudian diketahui anak kandungnya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengatakan korban berusaha menghindari pemukulan, namun terlihat tidak berdaya.

Video penganiayaan berdurasi 26 detik ini viral di Medsos. Anggota Polresta Pekanbaru langsung mendatangi rumah korban bernama Sufni di Jalan Satria, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sufni berprofesi sebagai guru ngaji.

Menurut Kompol Bery, Polisi memeriksa anak korban, Hendri yang diduga melakukan penganiayaan dan menantu korban Niladiana yang merekam aksi penganiayaan.

Kompol Bery mengungkapkan, Hendri sudah mengakui perbuatannya dan beralasan menakuti ibunya yang sedang kesurupan dan kasus penganiayaan ini masih diselidiki polisi. Sementara itu, korban Sufni sudah diamankan ke rumah anak keduanya di Jalan Nelayan, Kota Pekanbaru. (**)