Karopenmas Polri: Penerimaan AKPOL Tak Dipungut Biaya
Kitakini.news - Penerimaan Anggota Polri mulai dari jalur Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya atau gratis. Demikian juga selama seleksi penerimaan calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca Juga:
"Penerimaan anggota Polri mulai dari Bintara,
Tamtama maupul Akpol itu gratis atau tidak dipungut biaya. Mulai dari pendaftaran
sampai pendidikan di Akpol juga tidak dipungut biaya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas)
Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta seperti
dilansir dari Antaranews, Senin
(3/6/2024).
Brigjen Pol Trunoyudo juga menjelaskan, Polri telah menggunakan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis dalam penerimaan calon anggota Polri. Hal ini bertujuan menghindari adanya kecurangan selama proses seleksi penerimaan.
Kemudian, lanjutnya, pendaftaran seleksi Taruna Akpolini juga dilaksanakan secara langsung dan daring melalui website Polrihttps://penerimaan.polri.go.id
Menurut Trunoyudo, bahwa seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasilnya diumumkan secara langsung yang diawasi oleh pihak internal maupun eksternal.
"Seperti untuk ujian psikologi dan akademik dilaksanakan secara serentak dari Aceh hingga Papua secara daring menggunakan sistem computer assited test (CAT). Hasilnya juga langsung diketahui oleh peserta seleksi sebagai bagian dari prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan seleksi penerimaan Akpol," bebernya.
Terkait transparansi, lanjutnya, dari rangkaian
seleksi yang telah dilakukan, kemudian hasilnya akan diumumkan secara terbuka
melalui sidang kelulusan.
Sidang ini dihadiri oleh peserta, tim pengawas internal, pengawas eksternal, bahkan orang tua siswa dapat menyaksikannya di siaran langsung melalui tayangan YouTube.
"Ini sebagai komitmen pimpinan Polri dan seluruh panitia seleksi bahwa penyelenggaraan seleksi calon taruna Akpol maupun penerimaan Bintara dan Tamtama Polri dengan prinsip BETAH dan tidak dipungut biaya sama sekali," paparnya.
Selain itu, sambungnya, seluruh akomodasi selama empat tahun mengikuti pendidikan juga ditanggung negara, baik kelengkapan seragam, konsumsi, fasilitas pendidikan, dan diberi uang saku sampai lulus.
Lebih lanjut Trunoyudo menerangkan, Polri memiliki komitmen untuk menindaklanjuti pelaku yang melakukan penyalahgunaan dalam proses penerimaan calon Taruna Akpol, baik yang melakukan praktik percaloan, penipuan maupun penyalahgunaan proses seleksi secara tidak pandang bulu, baik yang dilakukan oleh panitia seleksi, oknum anggota Polri maupun masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum pidana maupun kode etik profesi.
Pendaftaran Akpol Tahun Anggaran 2024 telah
ditutup. Saat ini, tahapannya masuk uji kesamaptaan jasmani diikuti 3.325 calon
taruna/taruni di 34 Polda se-Indonesia. Mereka adalah yang lolos tes CAT
Akademik. (**)